REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Yamaha, Valentino Rossi, tampil sangat kuat di Sepang, Malaysia, pada tahun lalu. Namun sayang empat putaran lagi menjelang merebut podium tertinggi, pembalap MotoGP berjuluk the Doctor ini tergelincir jatuh.
Ini membuat Rossi harus merelakan posisi pertama ditempati Marc Marquez, sedangkan dirinya akhirnya hanya finis di posisi 18. Kejadian pada Ahad, 4 November 2018, itu sudah dilupakannya.
Kini Rossi begitu termotivasi untuk tampil di GP Malaysia pada akhir pekan ini. Direktur tim Massimo Meregalli mengatakan, Rossi sangat menantikan untuk mendapatkan hal-hal baik di Sepang.
"Karena dia sangat kuat di sana tahun lalu," ujar Meregalli dalam laman Crash, Kamis (31/10). "Dia berjuang untuk menang sampai dia mengalami kecelakaan. Jadi, dia sangat termotivasi dan ingin beri penggemar Malaysia sesuatu untuk menghibur."
Valentino Rossi menandai rekornya tampil di GP ke-400 dengan memimpin putaran pertama di Phillip Island akhir pekan lalu, sebelum kembali ke posisi kedelapan dengan bendera finis.
The Doctor kini telah menjalani 44 balapan tanpa kemenangan, menyamai rekornya yang terlama sejak bergabung dengan kejuaraan dunia pada tahun 1996. Tetapi prioritas pertama Rossi adalah kembali ke podium, di mana ia terakhir naik podium pada GP Americas 15 April lalu.
Rossi ketika itu finis kedua, hanya terpaut 0,462-nya dari Alex Rins yang finis terdepan. Hanya sedikit yang menduga jeda seperti itu akan terjadi.
Tetapi jika melihat aksi Rossi di Sepang, maka pembalap usia 40 tahun itu memiliki peluang kuat untuk menjadi kompetitif akhir pekan ini. Tahun lalu, setelah memimpin 16 dari 20 lap di Malaysia, ia terpaksa memberikan kemenangan pada Marquez.
"Tahun lalu di Sepang saya sangat kuat. Kami juga menguji motor di sana selama pramusim, tetapi selalu sulit untuk memahami di mana kami berdiri sebelum balapan berakhir," jelas Rossi.
Rossi, yang saat ini menempati peringkat ketujuh dalam kejuaraan dunia MotoGP, terpaut 10 poin dari pembalap rookie tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
