Kamis 12 Mar 2020 04:10 WIB

Wakil Ketua MPR Minta Penanganan Corona Hingga ke Pedesaan

Untuk Indonesia yang harus diutamakan saat ini adalah komunikasi dan sosialisasi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Hiru Muhammad
Petugas membagikan cairan pencuci tangan kepada penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). (Antara/Puspa Perwitasari)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas membagikan cairan pencuci tangan kepada penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). (Antara/Puspa Perwitasari)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengharapkan agar upaya pencegahan dan penanganan Virus Covid-19 atau Corona diterapkan hingga ke lingkup terkecil hingga ke Kecamatan bahkan pedesaan. Sosialisasi dan penanganan harus di sampaikan hingga ke unit tersebut.

"Menurut saya pemerintah juga perlu meningkatkan sampai dengan kepada satuan yang terkecil, ini kita sekarang terasa ni di kota besar tapi di kota kecil di kecamatan apalagi desa di pelosok-pelosok di kota kecil di Jawa saja itu belum," kata Lestari, Rabu (11/3).

Politikus Nasdem yang kerap disapa Rerie ini menyoroti meningkatnya kasus Corona a di beberapa negara. Ia bahkan juga turut menyoroti bagaimana negara - negara tersebut menangani kasus Corona.

Untuk Indonesia yang harus diutamakan saat ini adalah komunikasi dan sosialisasi. Menurut dia, pemeintah harus melakukan edukasi terkait Corona sedini mungkin. "Sudah tidak bisa nunggu lagi," ujar dia.

Peringatan dari pemerintah, lanjut Rerie, harus terus menerus disampaikan tingkatan tinggi sampai satuan terkecil. Ini diharapkan agar masyarakat sadar betul terhadap kesehatannya. Sehingga, semakin banyak orang yang mampu menjaga dirinya sendiri maka semakin besar pertahanan tubuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati memilah sumber informasi terkait virus Corona ini. Terlebih, kata Rerie, informasi yang beredar di media sosial sangat meresahkan dan cenderung menyebabkan kepanikan.  "Jadi kunci dari ini semua adalah sekali lagi perlunya sesegera mungkin pemerintah Membagikan dan kemudian membuka jalur-jalur informasi yang bisa diakses dengan mudah, dan tidak berbelit-belit," ujar dia menambahkan. 

 

Arif Satrio Nugroho

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement