Sabtu 18 Jul 2020 09:00 WIB

Desa Model NTT Belum Dapatkan Hewan Qurban Idul Adha

Desa d tengah Pulau Adonara ini mayoritas beragama Islam.

Desa Horinara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Foto: Istimewa
Desa Horinara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Hari Raya Idul Adha biasanya jadi moment bahagia bagi umat muslim karena bisa menikmati hewan kurban. Tapi tidak bagi warga desa horinara, flores timur NTT. Tahun ini mereka belum mendapatkan hewan kurban.

Menurut Kepala Desa horinara, Kadir K Notan, sampai saat ini, belum ada informasi dari donatur atau pihak tertentu yang akan menyumbangkan hewan qurban ke desa ini. Padahal biasanya setiap tahun ada donatur yang menyumbangkan kurban berupa sapi atau kambing.

Kegiatan keagamaan desa ini pun berjalan aktif seperti pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Nurul ihsan. Selain itu Desa horinara juga memiliki sekolah Islam dari tingkat taman kanak kanak, madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiah.

"Tentu, dengan adanya penyaluran qurban ke desa ini bisa diberikan juga kepada anak anak muslim yang bersekolah di sini," kata Kadir dalam rilisnya, Sabtu (18/7).

Desa Horinara berada di Kecamatan Klubagolit, Kabupaten Flores Timur- NTT. Desa yang berada di tengah Pulau Adonara ini memiliki penduduk 1.320 jiwa ini mayoritas beragama muslim di tengah mayoritas penduduk di kabupaten Flores timur yang beragama nasrani.

Sebagian besar penduduk desa mencari nafkah dengan berkebun, menjadi tukang bangunan dan juga membuat tenun ikat khas adonara. Kondisi ekonomi warga desa mayoritas menengah kebawah. Meski demikian desa horinara tetap menunjukan prestasi karena menjadi “desa model” tingkat provinsi mewakili kabupaten flores timur.

Warga desa pun berharap, di tengah kondisi sulit karena pandemi Covid-19, mereka bisa tetap berbahagia dengan mendapat bantuan hewan kurban saat hari raya Idul Adha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement