REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Persaingan global dalam dunia usaha, kini sudah sangat ketat. Dimana para pelaku usaha dituntut harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya, bagaimana cara memasarkan produk mereka dalam dunia yang kini serba digital.
Di zaman yang kini serba digital ini, banyak sekali media sosial yang muncul ditengah masyarakat. Sehingga trend dan pola pada masyarakatpun berubah dan menjadi tantangan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang diharuskan untuk kreatif dan kritis dalam mengambil peluang bagi usahanya.
Demi menjawab tantangan tersebut, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan UKM di Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Selatan, dengan peserta para pelaku UKM binaan Jakpreneur di wilayah Jakarta Selatan, dengan kegiatan bertajuk Pengabdian Masyarakat (PM) berupa ’Pelatihan Desain Grafis’. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, pada Sabtu (29/1).
Khairul Rizal selaku ketua pelaksana, dibantu oleh Yuris Alkhalifi, Nur Alam dan Amir, menjelaskan, pelatihan desain grafis dilakukan dalam rangka memaksimalkan peran media sosial sebagai sarana marketing, serta harapannya dapat menaikkan penjualan UKM di Jakarta Selatan.
“Kami berharap penuh, agar pelatihan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bagi pelaku UKM bisa memaksimalkan peran media sosial. Tentunya, kegiatan pelatihan ini dapat berlanjut diwaktu yang akan datang,” kata Rizal.
Rizal menambahkan bahwa, target dari pelatihan ini adalah para UKM dapat membuat konten yang bisa mereka unggah kedalam media sosial mereka, agar produknya semakin dikenal oleh masyarakat, sehingga menaikkan omzet penjualan.
”Kegiatan pelatihan desain grafis ini ditujukan untuk para UKM agar mereka dapat membuat konten untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan. Sehingga para UKM binaan Jakpreneur ini, bisa naik level dan penjualan mereka diharapkan dapat meningkat,” ujar Rizal.
Sementara itu, Dedy Dwi Widodo selaku kepala Sudin PPUKM Jakarta Selatan dalam sambutannya, mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UKM. Terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam bidang pemasaran.
“Kami, selaku dinas yang selalu menyambut baik dan senang berkolaborasi dengan instansi/pihak manapun, berharap, kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan skill para jakpreneur agar bisa bersaing pada era digitalisasi, karena pemasaran tidak lepas dari inovasi,” jelas Dedy.
Serupa dengan penuturan Dedy, Intan Kusuma Pertiwi salah satu pelaku UKM di Jakarta Selatan merasa sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya dapat membantu dalam bidang pemasaran, kegiatan ini juga sangat membantu dalam menjalankan usaha yang sedang dilakukannya. “Kegiatan pelatihan ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan saya dan sangat bermanfaat juga untuk peningkatan usaha saya”, ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
