Rabu 02 Feb 2022 20:38 WIB

Tarif Sewa Mobil Jelang Ajang MotoGP Mandalika Melonjak

Warga berharap Pemda bisa mengatur tarif jasa transportasi travel di NTB.

Seorang pekerja berdiri di bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Tarif sewa mobil atau transportasi menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai meroket, sehingga dikeluhkan pengguna jasa transportasi.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Seorang pekerja berdiri di bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Tarif sewa mobil atau transportasi menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai meroket, sehingga dikeluhkan pengguna jasa transportasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Tarif sewa mobil atau transportasi menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai meroket, sehingga dikeluhkan pengguna jasa transportasi. Informasi yang dihimpun menyebutkan kenaikan sewa mobil menjelang ajang MotoGP Mandalika bakal naik 100 persen bila dibandingkan dengan tarif transportasi sebelumnya.

Seperti tarif sewa mobil jenis Innovayang sebelumnya Rp 900 ribu per hari naik menjadi Rp 2 juta per hari. Tarif sewa mobil jenis Avanza Rp 450 ribu naik menjadi Rp 900 ribu per hari dan sewa mobil Hiace Rp 1,5 juta per hati naik menjadi Rp 3 juta per hari serta mobil Alphard naik Rp 7 juta per hari.

Baca Juga

"Kenaikan harga ini sengaja di rekayasa atau tidak. Yang jelas ini akan merugikan para pengguna jasa di Lombok," kata Rizki warga Kota Praya, Rabu (2/2/2022).

Oleh sebab itu, ia berharap kepada pemerintah daerah supaya mengatur tarif jasa transportasi travel di NTB, sehingga tidak merugikan wisatawan dan tidak berdampak kepada kemajuan pariwisata."Tarif Hotel naik, jasa transportasi naik, siapa yang akan mau datang. Kenaikan kalau bisa di batas kewajaran," katanya.

Ajang MotoGP ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun yang menjadi persoalan ke depan adalah supir mobil pariwisata lokal bakal menjadi penonton. Pasalnya, pihak penyelenggara telah menyiapkan shuttle bus bagi penonton di beberapa titik pintu masuk NTB termasuk di Bandara Lombok.

"Kita berharap juga supaya supir lokal diberikan kebebasan untuk mencari penumpang di Bandara Lombok, meskipun mereka yang datang itu adalah penonton MotoGP," kata Surya selaku Supir Lokal di Praya.

"Kalau untuk tarif saya berharap harga sewajarnya, supaya tidak terlalu tinggi seperti informasi yang beredar saat ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Lombok Tengah, H Moh Zaenudin mengatakan, pengaturan tarif jasa transportasi itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi NTB, sehingga pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait adanya kenaikan tarif transportasi pada ajang MotoGP Mandalika 2022 mendatang tersebut."Untuk tarif itu kewenangan pemerintah Provinsi NTB," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement