Senin 10 Oct 2022 09:06 WIB

Incar Produk Inovasi Diaspora, Erick Thohir Janji Dukungan Venture Capital BUMN

Dengan Venture Capital BUMN pengembangan produk akan lebih maksimal

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir mengincar produk-produk inovasi diaspora Indonesia dan menjanjikan dukungan Venture Capital BUMN. (ilustrasi).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir mengincar produk-produk inovasi diaspora Indonesia dan menjanjikan dukungan Venture Capital BUMN. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengincar produk-produk inovasi diaspora Indonesia dan menjanjikan dukungan Venture Capital BUMN. Erick menilai, dengan bergabung bersama Venture Capital BUMN, pengembangan produk akan lebih maksimal.

"Melalui venture capital BUMN InsyaAllah kami akan dorong pengembangannya, sehingga produk ini nantinya bisa dimanfaatkan lebih lagi oleh masyarakat luas," kata Erick mengutip Instagram @erickthohir, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Adapun mahasiswa S3 dari Indonesia bernama Santi merupakan peneliti kanker di Inggris yang berbasis di Universitas Nottingham menemukan alat tes genetik kanker usus dalam studinya. Santi mengatakan produknya sudah diluncurkan, tapi masih terkendala saat ingin mendapatkan pendanaan.

"Hasil penelitian kami di Inggris waktu S3, sebagai mahasiswa Indonesia waktu itu, sudah diproduksi dan diluncurkan berupa kit diagnostik tes genetik untuk kanker usus. Kalau saya ke venture capital misalnya, saya beberapa kali ada diskusi dengan venture capital yang ditanya pasti return Pak,” ungkap Santi di hadapan mantan Presiden Inter Milan itu.

Santi menjelaskan, produk Biotech tidak mudah dalam mendapatkan return yang cepat. Sebab perlu adanya inovasi, penelitian lebih lanjut dan pengembangan, sehingga sulit memastikan return 1-2 tahun. “Dalam Biotech itu, proses inovasinya heavy sekali, tidak bisa return 1-2 tahun,” ungkap Santi.

Terkait hal itu, Erick menjelaskan saat ini venture capital BUMN itu ada lima, Telkom, Telkomsel, BRI, Mandiri, dan BNI. Venture capital BUMN sudah berinvestasi pada 320 startup.

“Kemarin Kementerian BUMN sudah membuat BUMN Startup Day, di mana ekosistem BUMN bertemu dengan ekosistem startup. Satu lagi peneliti Indonesia mencapai prestasi cemerlang di luar negeri, yang juga penyintas kanker usus, berhasil membuat alat tes diagnostik kanker usus besar. Membanggakan,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement