Jumat 14 Oct 2022 03:00 WIB

Elon Musk Jualan Parfum, Sudah Laku 10 Ribu Botol

Burnt Hair yang diklaim sebagai parfum terwangi itu akan didistribusikan awal 2023.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
CEO Tesla Elon Musk mengubah bio di Twitter-nya menjadi penjual parfum.
Foto: EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
CEO Tesla Elon Musk mengubah bio di Twitter-nya menjadi penjual parfum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang terkaya di dunia, Elon Musk, kini mengikuti jejak para selebritas lainnya dengan meluncurkan jenama parfumnya sendiri. Ia menamai bisnis barunya itu dengan cukup jenaka, yakni "Burnt Hair".

Dibuat oleh Boring Company milik Musk, Burnt Hair yang diklaim sebagai parfum terwangi itu dibanderol 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,5 juta per botol. Parfum tersebut bakal siap didistribusikan pada awal 2023, namun sudah bisa dipesan dari sekarang.

Baca Juga

"Dengan nama yang saya miliki (Musk), masuk ke bisnis parfum seperti tak terelakkan untuk saya. Mengapa saya menundanya begitu lama?" kata Elon dalam cicitannya, seperti dilansir Page Six, Kamis (13/10/2022).

Dalam situs resminya, Burnt Hair didefinisikan sebagai "wewangian dari hasrat yang bikin mual". Meski deskripsinya seperti itu, lini parfum baru Elon disambut hangat oleh banyak orang. Pada Rabu, pria berusia 51 tahun itu mengungkap bahwa Burnt Hair sudah laku hingga 10 ribu botol.

"Tidak ada yang lebih baik dari ini," kata Elon yang juga mengubah bio di Twitter-nya menjadi perfume salesman.

Namun demikian, tak semua orang antusias dengan bisnis baru sang miliarder. Seorang warganet bergurau, "Jika saya ingin Burnt Hair, saya akan naik Tesla".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement