Senin 09 Jan 2023 18:59 WIB

Venna Melinda Alami Pendarahan di Hidung, Kata Polisi

Dugaan KDRT Venna Melinda didasari motif kesalahpahaman keluarga.

Menurut keterangan polisi, Venna Melinda mengalami pendarahan di bagian hidung akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Ferry Irawan. (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Menurut keterangan polisi, Venna Melinda mengalami pendarahan di bagian hidung akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Ferry Irawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengungkapkan, artis Venna Melinda mengalami luka pada bagian hidung. Luka tersebut diduga akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.

"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," kata Triyulianto, di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, Ferry melakukan penekanan dengan memakai kepala sehingga mengakibatkan Melinda mengalami pendarahan pada bagian hidung. "Kalau dari keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," kata dia.

Triyulianto mengatakan, kejadian tersebut dilakukan oleh Ferry di dalam kamar hotel sehingga ketika kejadian tidak ada saksi. Tetapi, saat korban lari keluar kamar, ada pegawai hotel yang mengetahui ibu dari Verrell Bramastya tersebut dalam keadaan terluka.

"Adapun motifnya merupakan kesalahpahaman keluarga yakni suami istri yang sedang cekcok," kata dia.

Dia mengatakan, dari keterangan Venna, suaminya sering kali melakukan ancaman kekerasan secara fisik ke korban. Triyulianto meluruskan pernyataan sebelumnya yang mengatakan Ferry belum akan diperiksa. Yang terbaru, baik pelapor atas nama Venna Melinda dan terlapor yakni Ferry Irawan sama-sama telah diperiksa di Mapolda Jawa Timur.

"Status terlapor masih saksi. Saat ini terlapor masih diperiksa," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement