Ahad 21 May 2023 16:19 WIB

Anies Baswedan: Mafia di Indonesia Harus Dibereskan, Termasuk Mafia BTS

Anies menegaskan, Indonesia tidak bisa maju jika membiarkan mafia merajalela.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyapa relawan usai menyampaikan pidato politiknya dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan bertajuk Perubahan untuk Keadilan Sosial di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (21/5/2023). Dalam Pidatonya Anies menyampaikan beberapa poin salah satunya terkait aktivitas tirakatnya saat bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Selain itu, Anies juga menyinggung beberapa topik  yakni kasus dugaan korupsi menara BTS yang menjerat mantan Menkominfo sekaligus kader partai Nasdem yakni Johnny G. Plate dan merajalelanya mafia di Indonesia. Pada penutupan pidato, Anies juga mengajak relawan untuk berani menunjukan pilihannya dalam menyambut Pilpres 2024 mendatang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyapa relawan usai menyampaikan pidato politiknya dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan bertajuk Perubahan untuk Keadilan Sosial di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (21/5/2023). Dalam Pidatonya Anies menyampaikan beberapa poin salah satunya terkait aktivitas tirakatnya saat bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Selain itu, Anies juga menyinggung beberapa topik yakni kasus dugaan korupsi menara BTS yang menjerat mantan Menkominfo sekaligus kader partai Nasdem yakni Johnny G. Plate dan merajalelanya mafia di Indonesia. Pada penutupan pidato, Anies juga mengajak relawan untuk berani menunjukan pilihannya dalam menyambut Pilpres 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa mafia-mafia di Indonesia harus dibereskan. Termasuk mafia di mega proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kasus dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kemenkominfo turut menyeret nama mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate. Nasdem merupakan salah satu partai pengusung Anies bersama PKS dan Demokrat.

Baca Juga

"Termasuk mafia BTS itu, semua (mafia). Karena itu, semua mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak bisa maju kalau kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini," ujar Anies dalam pidatonya di hadapan kelompok relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (21/5/2023).

Ia sendiri mengaku setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bahwa mafia-mafia di Indonesia harus diberantas. Termasuk mafia BTS yang menyeret Johnny harus diselidiki secara transparan dan tanpa adanya intervensi politik.

"Semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi, jangan biarkan mereka melenggang tidak dimintai pertanggungjawabannya," ujar Anies.

Sebelumnya, Surya Paloh memersilakan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan aliran dana kasus korupsi Johnny Gerard Plate ke partai. Paloh menegaskan, partainya menegaskan memersilakan pemeriksaan dengan dengan tangan terbuka.

"Itu bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini menginginkan transparansi yang seutuhnya, sekali lagi saya katakan transparansi yang seutuhnya," kata Paloh dalam konferensi pers di Gedung Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) sore.

Paloh mengatakan dengan gamblang bahwa pihaknya menyambut profesionalisme Kejagung. Menurut Paloh, pada prinsipnya Nasdem bebas dari intervensi siapapun dan kepentingan politik manapun. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memersilakan pengecekan aliran dana tersebut.

"Jadi kalau kawan-kawan tanya, Nasdem memberikan dukungan sepenuhnya atau setengah? Totalitas kita akan berikan dukungan itu agar semua kita tuntaskan, kalau enggak sia-sia lah kita untuk memerjuangkan suatu misi besar membawa kemajuan bangsa dan negara, menjaga demokrasi negeri ini, dan menegakkan rasa keadilan dan sesuai dengan komitmen kebangsaan kita," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement