Ahad 04 Jun 2023 22:52 WIB

Dokter Jelaskan Saat yang Tepat Cabut Gigi Susu pada Anak

Umumnya usia 6 - 7 tahun adalah waktu yang normal untuk pertumbuhan gigi susu.

Ilustrasi gigi susu pada anak. Pada umumnya usia 6 - 7 tahun adalah waktu yang normal untuk pertumbuhan gigi susu.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi gigi susu pada anak. Pada umumnya usia 6 - 7 tahun adalah waktu yang normal untuk pertumbuhan gigi susu.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Gigi susu pada anak memiliki banyak fungsi, antara lain ikut membentuk wajah, serta membantu anak bicara dengan jelas, tersenyum, dan mengunyah makanan dengan baik. 

Sebagai penjaga ruang untuk gigi permanen, gigi susu anak bersifat sementara yang nantinya akan digantikan oleh gigi tetap pada usia dewasa. Hanya saja bila gigi susu anak tak kunjung tanggal pada waktunya dan terus dibiarkan, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak.

Baca Juga

Drg Ridwanto Congga dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo melalui Health Talk live di Instagram, di Labuan Bajo menjelaskan, dengan adanya Gigi Susu maka akan ada jarak, sehingga membuat pertumbuhan gigi permanen berkembang dengan baik.

"Jadi kapan waktu yang tepat mencabut gigi susu? Sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu kapan pertumbuhan gigi permanen," ucap drg Ridwanto seperti dilansir dari Antara, Ahad (4/6/2023). 

Pada umumnya usia 6 - 7 tahun adalah waktu yang normal untuk pertumbuhan gigi susu.

Karena saat itulah waktu terbaik untuk mencabut gigi susu adalah saat anak berusia 6 - 7 tahun karena menyesuaikan dengan rahang sang anak. 

Drg. Ridwanto menjelaskan di edukasinya, pertama kita bisa lihat dari ukuran dan warnanya, gigi susu lebih kecil dan cenderung berwarna putih seperti susu, berbeda dengan gigi permanen yang berukuran lebih besar dan mempunyai warna yang putih bening.

Cara agar anak berhenti menggunakan dot dapat diberikan rasa pahit, seperti ginseng atau kunyit, yang dapat dioleskan pada dot tersebut.

Banyak ditemui kasus untuk pencabutan gigi susu yang dilakukan secara bersamaan atau pencabutan dengan dua gigi sekaligus.

Dampak pencabutan dua gigi susu sekaligus dapat mengakibatkan trauma pada sang anak. Bagaimanapun saat gigi susu akan dilakukan pencabutan maka harus dilakukan dengan menjaga jangan sampai anak tersebut menjadi trauma, hal tersebut akan mengganggu psikisnya di masa depan.

Hindari memberi jajan pada anak secara berlebihan karena akan mempercepat rusaknya pertumbuhan dan syaraf pada gigi susu.

Drg. Ridwanto menjelaskan akan orang tua yang mengkhawatirkan saat pencabutan gigi.

"Apakah akan menyebabkan kerusakan pada mata atau kebutaan? Perlu diketahui pencabutan gigi pada anak maupun orang dewasa tidak ada pengaruh dan tidak berhubungan dengan saraf pada mata jadi hal yang sering dialami hanya karena faktor sugesti pada orang dewasa atau pada orang tua saja," kata dia.

Proses pencabutan gigi susu baiknya dilakukan dengan sang anak sendiri dengan cara didorong secara perlahan ke depan dan ke belakang sesuai dengan yang dapat dirasakan sendiri oleh sang anak dengan catatan tangan harus selalu bersih sebelum bersentuhan dengan gigi.

Jadi pada prinsipnya hal yang harus diketahui oleh para orang tua untuk pertumbuhan gigi susu yang sebelum batas usianya yang pada umumnya saat usia 6 - 7 tahun tapi sudah mendapati gigi susu yang sudah goyang maka tetap dilakukan pencabutan.

Namun jika pada saat batas usia sudah melewati misalnya sang anak sudah berusia di atas tujuh tahun dan Gigi Susu belum Tanggal maka sebaiknya dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Waktu yang tepat saat menjaga dan merawat gigi adalah saat usia sedini mungkin dengan mendisiplinkan anak untuk menggosok gigi pada pagi hari sebelum sarapan, dan pada malam hari sebelum tidur.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement