Jumat 10 Nov 2023 23:54 WIB

Bawa 35 Ton Bantuan Gaza, Pesawat Arab Saudi Gelombang II Tiba di Mesir 

Arab Saudi tegaskan komitmennya membantu rakyat Palestina

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
 Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir
Foto: Antara
Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Pesawat bantuan Arab Saudi gelombang kedua mendarat pada Jumat (10/11/2023), di Bandara Internasional El Arish di Mesir. 

Sebanyak 35 ton bantuan kemanusiaan dikirim Arab Saudi untuk para korban serangan-serangan Israel di Jalur Gaza. 

Baca Juga

Pengiriman ini adalah komponen penting dari kampanye Saudi yang sedang berlangsung yang didedikasikan untuk membantu penduduk Palestina di Gaza, sebuah inisiatif penuh kasih yang diluncurkan atas arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman. 

Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (10/11/2023), bantuan tersebut terdiri dari barang-barang makanan dan keperluan tempat tinggal, memperkuat komitmen tak tergoyahkan Arab Saudi untuk mendukung orang-orang Palestina yang bersaudara selama masa krisis. 

Inisiatif ini sejalan dengan peran historis Kerajaan dalam memberikan bantuan dan solidaritas penting kepada mereka yang membutuhkan, menggarisbawahi dedikasi untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi oleh komunitas Palestina di Gaza.

Sebelumnya, Arab Saudi juga menginisiasi kampanye penggalangan dana untuk membantu warga Palestina di Jalur Gaza. Penggalangan dana dilakukan melalui platform Sahem, yang berafiliasi dengan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief), diluncurkan pada Kamis (2/11/2023).

Pada kampanye penggalangan dana untuk Palestina, Raja Salman menjadi yang pertama menyumbangkan 30 juta riyal, dan Putra Mahkota sebanyak 20 juta riyal.

Sementara itu, tim KSrelief telah mengadakan pertemuan koordinasi di Kairo dengan sejumlah lembaga dan organisasi untuk membahas pengiriman bantuan Saudi ke Jalur Gaza.

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan

Tim KSrelief bertemu dengan Direktur Eksekutif Bulan Sabit Merah Mesir Dr. Rami Al-Nazir, dan kedua belah pihak membahas cara-cara pengiriman bantuan kemanusiaan dan bantuan melalui penyeberangan Rafah kepada mereka yang terkena dampak di Gaza.

Tim KSrelief juga bertemu di Kairo dengan Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Mediterania Timur, Dr Ahmed Al-Mandhari, untuk membahas pengiriman bantuan Saudi ke Gaza

“Mereka membahas krisis kemanusiaan di Gaza dan kebutuhan mendesak akan bantuan, selain mendiskusikan cara-cara menyediakan perawatan kesehatan dan mendukung fasilitas medis untuk meringankan penderitaan orang-orang Palestina yang terkena dampak pengepungan Israel,” kata pusat media KSrelief.

Mekanisme pemberian bantuan medis di Jalur Gaza, dan bidang kemitraan dan kerja sama untuk memperbaiki situasi kesehatan di wilayah Palestina, juga dibahas. Al-Mandhari memuji berbagai program dan proyek yang disediakan KSrelief untuk mendukung mereka yang membutuhkan di seluruh dunia.

Dia juga menyatakan penghargaannya atas profesionalisme pusat dalam pengiriman bantuan, yang mencerminkan keinginan Arab Saudi untuk mendukung orang-orang Palestina di Jalur Gaza.

 

Sumber: saudigazette  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement