Sabtu 18 Nov 2023 08:36 WIB

Israel Bombardir Khan Younis Sejak Sabtu Dini Hari, 26 Warga Sipil Gugur

Mantan PM Israel Ehud Olmert mengklaim pusat komando Hamas terletak di Khan Younis.

Warga Palestina membawa korban serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Warga Palestina membawa korban serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Khan Younis yang berada di selatan Gaza. Serangan udara yang dilakukan sejak Sabtu (18/11/2023) dini hari ini menyebabkan 26 orang warga sipil meninggal.

Middle East Eye dan Aljazirah melaporkan, serangan udara tersebut menghantam lingkungan perumahan di Khan Younis. Di antara mereka yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah anak-anak.

Baca Juga

Serangan terhadap Khan Younis terjadi setelah Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza dan menuju ke selatan. Sehari sebelumnya, militer Israel mengumumkan akan memperluas serangan darat ke wilayah Gaza selatan dan telah meminta warga yang berada di wilayah ini untuk segera mengungsi.

Sementara itu mantan perdana menteri Israel Ehud Olmert mengklaim bahwa pusat komando Hamas terletak di Khan Younis. Klaim Olmert ini muncul setelah sebelumnya militer Israel mengklaim pusat komando Hamas berada di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara.

Pembunuhan massal yang dilakukan militer Israel di Khan Younis ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa hari terakhir. Aksi pembunuhan massal ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel tidak lagi melakukan pengeboman tanpa pandang bulu seperti yang dilakukan pada minggu-minggu awal perang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement