REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peri Sandria, striker timnas Indonesia saat meraih medali emas cabang sepakbola di SEA Games 1991 optimistis Erick Thohir akan membawa perubahan dan perbaikan di sepakbola nasional setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI, 16 Februari mendatang.
Pemain yang satu angkatan dengan Widodo C Putra, Rochy Putiray, dan Bambang Nurdiansyah, sebagian dari para legenda perebut medali emas terakhir Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara itu, menyatakan peran Erick selama aktif di sepakbola nasional dan internasional menjadi bukti kapasitasnya.
"Dari lima calon yang ada, saya sangat berharap Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya. Sepak terjang Erick di dunia olahraga, khususnya sepakbola tidak usah diragukan lagi. Erick sudah teruji saat masih memegang klub Inter Milan. Beliau sangat profesional dan termasuk berhasil ketika berada di sana," ujar eks pemain depan andalan Bandung Raya FC ini.
Bahkan, mantan pemilik rekor gol terbanyak di liga Indonesia dalam satu musim kompetisi dengan 34 gol itu, menyatakan insan sepakbola nasional harus berterima kasih karena di tengah tanggung jawab dan tugas negara sebagai Menteri BUMN, Erick bersedia mengambil komitmen untuk membenahi sepakbola nasional yang punya potensi maju dalam prestasi, manajemen, dan industrialisasi.
"Jika Erick Thohir bersedia, maka harus kita dukung karena pasti membawa perubahan dan perbaikan. Justru kita harus berterima kasih karena Erick mau berkomitmen," tambah ujung tombak yang kini menjadi asisten pelatih klub liga 3, Persitara ini.