REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- UEFA tidak akan memblokir pengambilalihan Manchester United oleh Qatar jika tawaran dari negara kaya minyak itu diajukan. Perusahaan investasi Qatar telah dikaitkan dengan pembelian Setan Merah di tengah laporan bahwa Keluarga Glazer ingin menjual klub Liga Premier tersebut.
Namun, mereka menghadapi kesulitan karena peraturan UEFA yang menyatakan bahwa pemilik tidak dapat mengontrol dua klub di kompetisi badan pengatur. Qatar Sports Investments telah memiliki pakaian Prancis Paris Saint -Germain (PSG) sejak 2011.
Oleh karena itu ada kekhawatiran bahwa tawaran yang didukung Qatar untuk United akan gagal. Perlu ada bukti bahwa kelompok kepemilikan prospektif terpisah dari QSI.
Tapi UEFA tampaknya tidak akan memblokir tawaran Qatar harus dibuat. Ini merupakan dorongan besar bagi perusahaan-perusahaan dari negara yang telah menyatakan minatnya pada United.
Itu menurut Daily Mail, yang melaporkan bahwa konsorsium Qatar berencana membuat penawaran ke Raine Group - bank yang mengawasi proses penjualan. Tetapi mereka khawatir upaya mereka untuk membeli juara Inggris 20 kali itu digagalkan oleh aturan UEFA.
Ada juga minat Qatar yang dilaporkan pada rival MU, Liverpool dan Tottenham. Ketua QSI Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, diduga mengadakan pembicaraan dengan ketua Spurs Daniel Levy pada bulan Januari.
The Glazers menempatkan United di pasar pada bulan November di tengah reaksi penggemar yang terus berlanjut atas kepemilikan mereka. Mereka terbuka untuk penjualan klub secara penuh atau sebagian.
“Sebagai bagian dari proses ini, dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan perusahaan,” kata CEO Richard Arnold, dilansir pada Rabu (25/2/2023).
Ini akan mencakup penilaian terhadap beberapa inisiatif untuk memperkuat klub, termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur, dan perluasan operasi komersial klub dalam skala global, masing-masing dalam konteks meningkatkan kesuksesan jangka panjang pria, wanita, dan akademi klub tim, dan membawa manfaat bagi penggemar dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kapan dan dalam bentuk apa investasi itu datang masih belum pasti, tetapi saya merasa percaya diri untuk mengatakan bahwa ini akan menjadi proses yang positif bagi klub karena kami semua memahami kebutuhan modal yang kami miliki, dalam hal membangun kembali stadion dan tempat latihan sambil terus melanjutkan membangun tim pemenang," kata dia.
United telah unggul di lapangan musim ini. Skuad Erik ten Hag berada di urutan ketiga di Liga Premier dan memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi pertama mereka sejak 2017 ketika mereka menghadapi Newcastle di final Piala Carabao pada 27 Februari.