Kamis 16 Feb 2023 05:03 WIB

MediaWave: Erick Thohir Diyakini Mampu Membersihkan PSSI

Pembicaraan Erick Thohir didominasi kata kunci ‘kemajuan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih'.

Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berdiskusi dengan suporter dan pecinta sepak bola di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023). Dalam pertemuan itu, Erick Thohir berdiskusi dan menyerap aspirasi suporter serta pecinta sepak bola dari berbagai kelompok dan komunitas tentang upaya-upaya untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berdiskusi dengan suporter dan pecinta sepak bola di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023). Dalam pertemuan itu, Erick Thohir berdiskusi dan menyerap aspirasi suporter serta pecinta sepak bola dari berbagai kelompok dan komunitas tentang upaya-upaya untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Erick Thohir menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023-2027. Dari hasil perbincangan tersebut, Menteri BUMN yang akrab disapa ET ini diyakini mampu membersihkan PSSI.

 

Kesimpulan tersebut terungkap dalam pantauan pembicaraan di media sosial yang dilakukan oleh MediaWave. Platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia ini menyebut pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.  

Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. ET dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepakbola tanah air.

''Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,'' kata General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pantauan MediaWave, kata Nadia, sebanyak 11.940 percakapan atau 73,57 persen dari 16.299 percakapan tentang kandidat Ketua Umum PSSI membicarakan Erick Thohir. Di bawah Erick Thohir, ada nama La Nyalla Matalliti yang mendapat 18.80 persen atau 3.051 percakapan.

Lalu, Doni Setiabudi  sebesar 4.29 persen (696 percakapan), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19 persen atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir Fary Djemy Francis  yang semalam mengundurkan diri, mendulang 0.15 persen atau sebanyak 24 percakapan.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement