REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak secara terbuka mendukung Erick Thohir dalam kontestasi pemilihan ketua umum PSSI pada Kamis (16/2/2023). Termasuk Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, ikut angkat bicara soal pencalonan Erick Thohir di KLB PSSI 2023.
''Pribadi saya melihat Pak Erick orang yang paling tepat memimpin PSSI karena pengalaman dan rekam jejaknya," ucap Okto, sapaan akrab Sapta Oktohari, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dengan pengalaman panjang di dunia olahraga maupun bisnis, Erick diyakini mampu memperbaiki tata kelola sepakbola Indonesia. Menurut Okto, persoalan perbaikan tata kelola selalu menjadi perhatian utama Erick dalam mengemban amanah apapun.
Tanpa tata kelola yang baik, lanjut Okto, sepakbola Indonesia tidak akan mampu berbicara banyak di kancah regional dan internasional. Jadi, Okto menilai tidak ada alasan bagi para voters KLB PSSI 2023 untuk meragukan Erick.
Sebanyak 86 pemilik suara atau voters akan mengikuti kongres ini. Mereka mendapatkan kesempatan 15 kali untuk memilih dengan pembagian satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum PSSI dan 12 Exco PSSI.
Sementara, sebanyak lima calon Ketua Umum PSSI akan bersaing memperebutkan dukungan dari pemilik suara atau voters. Kelima kandidat tersebut adalah AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis. Namun, sehari jelang perhelatan, Fary memilih mundur dari kontestasi.
Selain pemilihan ketum, sebanyak 16 calon Wakil Ketua PSSI juga akan memperebutkan dua kursi. Sebanyak 55 calon anggota Exco PSSI akan bersaing untuk menduduki 12 kursi.