REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan atas Prawira Harum Bandung dengan skor 88-83 pada Seri 3 IBL di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023). Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan timnya sempat mengalami kesulitan menghadapi permainan yang diterapkan Prawira.
"Masih diberikan kemenangan, Prawira main luar biasa. Kami sempat keteteran," kata Youbel seusai pertandingan.
Menurut dia, kemenangan tersebut dapat terwujud karena pemain Satria Muda mendapatkan momentum pada kuarter ketiga.
"Kuarter kedua (perbedaan skor) jauh, kami dapat momen di kuarter ketiga sampai keempat," ujarnya.
Youbel juga mengaku memberikan suntikan motivasi pada anak asuhnya agar bisa bangkit memenangkan pertandingan.
"Paling utama positif terus maksudnya, tim di atas individu. Jangan sampai ego lebih besar dari tim," kata dia.
Sementara Pelatih Prawira David Reynard Singleton menyebut dua kuarter awal sanggup dikuasai timnya. Namun kondisi permainan di atas lapangan kemudian berubah.
"Kami awalnya bisa mengamankan pertandingan dengan memanfaatkan peluang. Di dalam pertandingan muncul hal sulit, mereka (para pemain Satria Muda) bisa memanfaatkan rebound, free throw," ujarnya.
Pada kuarter pertama pertandingan berjalan ketat, Satria Muda maupun Prawira saling berbalas angka. Prawira Harum Bandung menutup kuarter tersebut dengan keunggulan tipis 25-22.
Pertandingan berjalan tak jauh berbeda di kuarter berikutnya. Kedua tim juga tetap berusaha menampilkan permainan terbaiknya untuk saling mengejar defisit poin. Hanya, Prawira masih unggul 51-38 di akhir kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda mencoba menekan Prawira guna mengejar selisih poin dari dua kuarter sebelumnya. Pertandingan pun berjalan cepat dan berimbang.
Satria Muda juga mampu menciptakan kondisi berimbang saat keduanya membukukan skor sama kuat 65-65 yang bertahan hingga akhir kuarter ketiga.
Pertarungan sengit kedua tim berlanjut di kuarter keempat. Satria Muda mampu berbalik unggul atas Prawira yang bertahan hingga laga berakhir.
Pemain Satria Muda Antoni Erga mengemas 22 poin pada pertandingan tersebut, sementara pemain Prawira Brandone Francis mencetak 37 poin.