Kamis 16 Feb 2023 14:06 WIB

Keputusan Pertahankan Martial Dinilai Sudah Mulai Jadi Bumerang Bagi MU Jelang Vs Barca

Sebaliknya, Barcelona kian nyaman dengan striker Robert Lewandowski.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Penjaga gawang Everton Jordan Pickford berhasil menyelamatkan gawang dari serangan pemain Manchester United Anthony Martial pada putaran ketiga Piala FA 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Sabtu (7/1/2023) WIB.
Foto: AP/Dave Thompson
Penjaga gawang Everton Jordan Pickford berhasil menyelamatkan gawang dari serangan pemain Manchester United Anthony Martial pada putaran ketiga Piala FA 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Sabtu (7/1/2023) WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United dipastikan tak akan diperkuat Anthony Martial saat menghadapi Barcelona pada leg pertama babak playoff sistem gugur Liga Europa, di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2) dini hari WIB. Pemain asal Prancis tersebut mengalami cedera. Dan situasi Martial saat ini dipandang sebagai sebuah kesalahan transfer Erik ten Hag yang tetap mempertahankan Martial.

Martial menjalani masa peminjaman di Sevilla pada Januari 2022 hingga 30 Juni 2022 namun dengan performa buruk. Martial hanya mencetak satu gol selama waktunya di La Liga. Dan keputusan Ten Hag tetap mempertahankannya pada musim panas lalu tampak menjadi boomerang jelang melawan Barcelona karena dia cedera sebagaimana diungkapkan Ten Hag saat jumpa pers jelang pertandingan.

Baca Juga

Martial sejatinya diperkirakan akan hengkang pada musim panas lalu. Tetapi Ten Hag sadar membutuhkan dana besar untuk mendatangkan pemain di area lain selain posisi yang ditempati Martial. Sehingga Ten Hag memutuskan mempertahankan Martial.

Martial memang tampil mengesankan di tur pramusim di Thailand dan Australia dan cocok dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Di awal musim ia juga tampil baik dengan mencetak empat gol dari tiga penampilannya. Tetapi kondisi kebugarannya tidak selalu fit.

Alhasil, Martial hanya mencatatkan Sembilan pertandingan di Liga Inggris musim ini yang berarti dia melewatkan banyak laga. Kesengsaraan Martial di Liga Europa lebih buruk yakni hanya bermain satu pertandingan sejauh ini. Jadi MU tak memiliki pemain yang mampu membuat perbedaan jelang menghadapi Barcelona.

Sebaliknya, Barcelona kian nyaman dengan striker Robert Lewandowski yang didatangkan dari Bayern Muenchen. Kapten Polandia itu semakin padu dengan permainan Blaugrana.

Liga Europa mungkin bukan turnamen yang paling diinginkan MU melainkan mereka ingin mengangat trofi Liga Inggris meskipun mereka harus bersaing ketat dengan Arsenal dan Manchester City. Tetapi memenangkan Liga Europa akan meningkatkan mental dan moral pasukan Ten Hag.

Pelatih MU Erik ten Hag sebelum pertandingan memuji Barcelona di tangan Xavi Hernandez. Ia mengaku terkesan dengan pekerjaannya. Xavi merupakan bagian penting bagi Barcelona. Hal tersebut dapat dilihat bagaimana Xavi memasukkan filosofi klub ke dalam permainan di lapangan.

“Saya sangat menyukai timnya, cara menyerang, cara bermain menyerang. Dia melakukannya dengan sangat baik, dan saya pikir dia berada di arah yang benar. Ini akan menjadi tantangan yang sangat bagus antara Manchester United dan Barcelona,” kata Ten Hag dilansir dari express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement