Kamis 16 Feb 2023 14:44 WIB

Menpora Zainudin Amali Terpilih sebagai Waketum PSSI 2023-2027

Zainudin Amali berhak menjadi Waketum 1 dengan perolehan 66 suara.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Didi Purwadi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, diwawancarai usai membuka Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023).
Foto: Havid Al Vizki/Republika.co.id
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, diwawancarai usai membuka Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjadi wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 yang berlangsung di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Amali berhak menjadi Waketum 1 dengan perolehan 66 suara. 

Sementara itu, Yunus Nusi memperoleh suara terbanyak kedua setelah Zainudin dengan total 63 suara. Selanjutnya, Ratu Tisha Destria menyusul dengan perolehan 41 suara. Dengan ini Zainudin Amali dan Yunus Nusi menjadi Waketum 1 dan Waketum 2 PSSI periode 2023-2027.

Sebelumnya, Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan mengumpulkan 64 suara dari 86 voter yang berhak memilih pada KLB PSSI kali ini. Erick unggul 42 suara dari AA La Nyalla Mattalitti sebagai pesaing terdekat, yang mengumpulkan 22 suara. Dua kandidat ketua umum lainnya masing-masing tidak mendapatkan suara sama sekali.

Baca juga : Jokowi Harap Ketum PSSI Terpilih Reformasi Total Sepak Bola

Terpilihnya Erick meneruskan jalan panjang yang telah ditempuh sosok kelahiran 30 Mei 1970 ini di pentas olahraga nasional. Erick yang menggemari sepak bola dan bola basket awalnya dikenal saat mengambil alih pengelolaan klub basket Satria Muda pada 1998. Erick kemudian menjadi manajer tim bola basket putra yang mencetak sejarah untuk pertama kali meraih perak pada SEA Games 2001.

Erick menegaskan ini bukan kemenangan dirinya atas para calon kandidat lain. Karena, baginya, belum ada kemenangan apapun di saat Ketum PSSI baru terpilih hari ini. Terlebih karena mengembangkan sepak bola Indonesia masih membutuhkan kerja keras dan kerja sama semua pihak.

"Terima kasih atas amanah yang diberikan para voters. Ini tanggung jawab yang besar," ujarnya saat diminta memberikan pernyataan pada media setelah hasil proses pengambilan suara selesai dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Belum ada kemenangan siang ini. Kita memang belum menang. Arti kemenangan, untuk saya, bukanlah menduduki jabatan ketua umum PSSI," ujar mantan Presiden Inter Milan ini.

Baca juga : Sah, Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Raih Suara Terbanyak di KLB

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement