Kamis 16 Feb 2023 21:55 WIB

Pidato Erick Thohir Usai KLB PSSI: Kemenangan Sesungguhnya Timnas yang Berprestasi

Menurut Erick Thohir, kemenangan sejati bukanlah saat terpilih menjadi Ketum PSSI.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Terpilih Erick Thohir menyampaikan keterangan kepada wartawan di sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027 dalam KLB PSSI. Pada kongres tersebut, Erick Thohir mendapatkan 64 suara atau unggul jauh dari La Nyalla Mattalitti yg mendapatkan 24 suara.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PSSI Terpilih Erick Thohir menyampaikan keterangan kepada wartawan di sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027 dalam KLB PSSI. Pada kongres tersebut, Erick Thohir mendapatkan 64 suara atau unggul jauh dari La Nyalla Mattalitti yg mendapatkan 24 suara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI terpilih Erick Thohir memberikan pidato kemenangan di pengujung acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023, Kamis (16/2/2023). Erick mengatakan, akan mengadakan sarasehan sepak bola Indonesia dalam dua pekan ke depan.

"Saya ingin bertanya dulu ini para komunitas sepak bola para pemilih yang masih setia hadir di sini saya lihat semangatnya luar biasa," kata Erick dalam sambutannya, Kamis (16/2/2023) malam. "Tepuk tangan buat kita semua, inilah demokrasi Indonesia, tepuk tangan buat Indonesia."

Baca Juga

Erick kemudian melontarkan pertanyaan kepada seluruh peserta yang hadir apakah ingin langsung menggelar sarasehan sepak bola Indonesia setelah acara KLB atau diadakan pertemuan dalam dua pekan ke depan. Namun mayoritas menginginkan untuk istirahat. "Berarti sarasehan sepak bola dua pekan lagi, dan semua setuju hari ini istirahat," kata dia.

Tak lupa, Erick mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir termasuk para calon Exco PSSI yang tak terpilih. Ia mengingatkan kepada mereka semua bahwa mereka tetap bagian dari sepak bola Indonesia.

"Kita harus apresiasi karena kita bisa tunjukkan bagaimana demokrasi. Kita patut berikan apresiasi kepada calon ketum La Nyalla, Arif, Doni, dan Fary juga Yunus Nusi yang memberikan kepercayaannya," kata Erick.

Erick menegaskan kembali bahwa kemenangan belum diraih. Menurutnya, kemenangan sejati bukanlah terpilih menjadi Ketum PSSI melainkan bisa melihat suporter pulang ke rumah dengan selamat, bakat-bakat baru yang lahir, dan timnas yang berprestasi.

"Kemenangan adalah ketika timnas bisa angkat juara di sebuah kompetisi. Kemenangan tentu tidak mudah tapi yakin kalau kita bersatu bersama lupakan perbedaan cari persatuan insyaAllah kita bisa wujudkan kemenangan," kata Erick menjelaskan. "Dengan segala kerendahan hati kita rajut kembali sepak bola dengan hati dan cinta kita."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement