REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim juara bertahan putri Bandung Bank BJB Tandamata harus mengakui keunggulan tuan rumah Jakarta Popsivo Polwan pada laga putaran kedua seri pamungkas PLN Mobile Proliga 2023 di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/2/2023) dengan skor 2-3 (21-25, 25-19, 28-30, 25-15, 10-15). Meskipun takluk, hal itu tak mempengaruhi kelolosan Bank BJB ke Final Four.
Kekalahan ini di luar dugaan mengingat tim asuhan Alim Suseno itu turun dengan kekuatan penuh. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang sudah tidak lolos ke babak Final Four.
"Sebenarnya tekanan tidak ada. Yang jelas anak-anak bermain kurang maksimal saja. Memang ada juga beberapa yang kurang fit," kata pelatih Bank BJB, Alim Suseno usai pertandingan.
Pemain yang dinilai tidak dalam kondisi terbaik adalah di antaranya pemain asing Madeline Guillen. Bahkan pemain asal Dominika itu disebut oleh Alim Suseno beberapa kali minta diganti. "Shella juga kurang maksimal. Tapi kami akan terus berusaha melakukan pembenahan sebelum berlaga di Final Four. Masih ada waktu," katanya menambahkan.
Permainan kurang maksimal juga diakui salah satu pemain Bank BJB, Wilda Siti Nurfadilah. Pemain langganan timnas ini menilai laga melawan Popsivo Polwan benar-benar menguras tenaga meski persiapan yang dilakukan sesuai program. "Pertandingan yang sangat melelahkan. Tapi kami akan terus berusaha lebih baik. Apalagi target kita adalah mempertahakan predikat juara," kata Wilda.
Selain Bank BJB, tim yang sudah memastikan diri lolos ke Final Four adalah Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan Ruli Cahya Indradi mengaku bangga dengan hasil yang diraih tim asuhannya. Apalagi, kemenangan yang diraih butuh kerja keras hingga menjalani laga lima set. "Kami cukup beruntung pada laga yang tidak mudah tadi. Kami apresiasi upaya yang dilakukan semua pemain," katanya usai pertandingan.
Setelah melawan Bank BJB, Jakarta Popsivo Polwan bakal menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu (18/2/2023) mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
