Jumat 17 Feb 2023 16:33 WIB

Tiga Cita-Cita Erick Thohir untuk Wujudkan Kemenangan Bersama Sepak Bola Indonesia

Menurut Erick kemenangan adalah ketika suporter Indonesia bisa pulang dengan selamat

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir dalam pidato perdananya menegaskan, ada beberapa cita-cita luhur alias kemenangan bersama, yang merupakan tanggung semua pihak.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir dalam pidato perdananya menegaskan, ada beberapa cita-cita luhur alias kemenangan bersama, yang merupakan tanggung semua pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan berkelas menanti Erick Thohir. Tokoh berusia 52 tahun itu baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Dalam pidato perdananya, Erick menegaskan ada beberapa cita-cita luhur alias kemenangan bersama, yang merupakan tanggung semua pihak. Ia berstatus pemimpin. Namun ia butuh dukungan berbagai stakeholder penggiat lapangan hijau Tanah Air.

Baca Juga

Pertama, ia menyinggung bagaimana menikmati hiburan olah raga ini secara ideal. Tak bisa dipungkiri sepak bola merupakan olah raga terbesar di dunia, juga di Indonesia. Kenyamanan penonton menjadi salah satu hal utama, selain pertandingan di lapangan.

"Kemenangan kita adalah ketika para suporter sepak bola Indonesia bisa pulang ke rumahnya dengan selamat," kata Erick.

Berikutnya, ia menyinggung tentang bagaimana mendapatkan bakat-bakat berkelas secara merata. Sehingga andalan tanah air tidak hanya berasal dari daerah tertentu. Tetapi bisa terjaring dari semua pelosok nusantara.

"Kemenangan kita adalah ketika dari daerah-daerah bisa memberikan jago sepak bola untuk kita," ujar Erick.

Cita-cita selanjutnya yakni prestasi. Muara dari semua revolusi positif dalam sepak bola adalah trofi. Keadaan demikian masih sulit diraih tim nasional Indonesia, terutama di level senior. "Kemenangan kita adalah ketika timnas kita bisa menjadi juara di sebuah kompetisi," tutur Erick.

Ia memahami, demi mewudkan berbagai harapan tersebut, bukan sesuatu yang mudah. Namun dengan keyakinan dan kerja keras, tentunya bisa tercapai. Sosok yang juga bertugas sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meminta semua pihak menepis egonya dan lebih mengutamakan persatuan.

"Yakinlah jika kita bersatu, bersama, lupakan perbedaan, Insya Allah, bisa kita wujudkan kemenangan Indonesia," ujar Erick, menegaskan.

Erick masih meluangkan waktu berbicara dengan para komite eksekutif terpilih setelah seharian penuh mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI di hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Salah satu topik diskusi mereka yakni seputar turnamen mini antara timnas Indonesia U-20 menghadapi Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru. Ajang ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Skuad polesan Shin Tae Yong menghadapi Fiji pada partai pertama. Laga itu dimainkan pada Jumat (17/2/2023), pukul 19.30 WIB. Erick diprediksi ikut menyaksikan pertandingan tersebut, langsung dari GBK.

Baca juga : Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Punya Harta Kekayaan Rp 2,3 Triliun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement