REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Beberapa hari lalu, Barcelona mendapat hasil kurang memuaskan di Liga Europa. Tampil di markas sendiri, Barca ditahan imbang Manchester United, 2-2.
Setelah bigmatch tersebut, Blaugrana kembali ke ranah domestik. Raksasa Katalan bertemu Cadiz pada journada ke-22 La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (20/2/2023) dini hari WIB. Skuad polesan Xavi Hernandez unggul dua gol tanpa balas atas El Submarino Amarillo.
Xavi membuat perubahan di starting xi timnya. Ia memasang Ferran Torres dan Ansu Fati sejak awal di sayap. Kemudian Eric Garcia di area pertahanan.
Keputusan sang entrenador terbukti tepat. Khususnya terkait Torres. Eks Manchester City itu menari-nari di pertahanan lawan.
Sang winger menjadi kreator gol pertama yang dilesakkan Sergi Roberto. Torres melewati beberapa pemain bertahan Cadiz lalu mengirimkan umpan silang. Bola disambar Robert Lewandowski dengan sundulan. Terjadi rebound, lalu diselesaikan oleh Roberto.
Bukan hanya momen itu yang membuat Torres menonjol. Ada banyak aksi berkelasnya terlihat efektif. Ia merasa baru saja menampilkan permainan terbaik bersama Barcelona.
Terutama pada babak pertama. Xavi berada di lapangan sepanjang 90 menit. Penonton bernyanyi dan memberikan aplaus untuknya.
"Saya bangga Camp Nou memberi saya tepuk tangan. Sekarang saatnya untuk terus bekerja," kata Torres, dikutip dari barcauniversal.com.
Ia enggan berpuas diri. Saatnya melanjutkan apa yang sudah dicapai. Terpenting tim menunjukkan hasil positif.
Torres tak pernah meragukan kualitas alaminya. Namun, sejak hari pertama berkostum Blaugrana, ia merasakan tekanan hebat. Itu membuat bakatnya, terkadang sulit dimaksimalkan.
Berjalannya waktu, ia mulai tampil lepas. Di level tim, Raksasa Katalan masih di jalur positif. Anak asuh Xavi tak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Sebanyak 16 laga berhasil dimenangkan. Sisanya dua partai berkesudahan imbang. Barcelona kokoh di singgasana klasemen sementara La Liga.