Selasa 21 Feb 2023 21:15 WIB

Jorginho Ungkap Alasan Lain Soal Keputusan Hijrah ke Arsenal

Jorginho meninggalkan Chelsea untuk membela Arsenal.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Jorginho (tengah) setelah mencetak gol untuk Arsenal dalam pertandingan Liga Primer Inggris.
Foto: AP/Jon Super
Jorginho (tengah) setelah mencetak gol untuk Arsenal dalam pertandingan Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Gelandang bertahan Arsenal Jorginho mengakui kehadiran Mikel Arteta di kursi pelatih Arsenal bukan satu-satunya pertimbangan untuk dirinya menerima pinangan The Gunners. Situasi di Chelsea, ujar Jorginho, juga menjadi salah satu alasan untuk akhirnya meninggalkan Stadion Stamford Bridge.

Gelandang bertahan asal Italia itu resmi hijrah dari London Barat ke London Utara pada pertengahan musim ini. Arsenal mendatangkan Jorginho dengan banderol transfer dikabarkan mencapai 12 juta poundsterling dari Chelsea pada hari terakhir jendela transfer pertengahan musim ini.

Baca Juga

Jorginho diikat dengan durasi kontrak selama satu setengah tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun pada akhir masa kontrak. Gelandang bertahan kelahiran Brasil itu pun mengakui, Mikel Arteta menjadi sosok penting dalam keputusannya untuk hijrah ke The Gunners.

''Tentu saja, itu salah satu alasan. Dia (Arteta) menghubungi saya. Semuanya berjalan begitu cepat. Kami sudah mencapai kata sepakat hanya dalam rentang waktu kurang dari 48 jam,'' kata Jorginho dalam wawancara dengan DAZN, dikutip dari Metro, Selasa (21/2/2023).

Tidak hanya soal kehadiran Arteta, eks gelandang bertahan Napoli itu juga terkesan dengan gaya permainan The Gunners, yang dinilai cocok dengan karakteristik permainanya. Belum lagi dengan kehadiran sejumlah pemain muda yang menjadi andalan tim utama Arsenal. 

Dengan rataan usai pemain mencapai 25,1 tahun, The Gunners memang menjadi salah satu skuad dengan rataan usia termuda di Liga Primer Inggris musim ini. Arsenal pun mampu tampil begitu menjanjikan pada musim ini dengan keberhasilan memimpin klasemen sementara dengan keunggulan dua poin.

Selain itu, Jorginho juga mengakui, situasi yang dihadapi di tim utama Chelsea juga menjadi salah satu pertimbangan untuk hijrah dari The Blues. Menjadi salah satu pemain andalan pelatih Thomas Tuchel saat merengkuh gelar Liga Champions musim 2020/2021, Jorginho mulai kehilangan tempat di tim inti The Blues seiring dengan kehadiran Graham Potter sebagai pengganti Tuchel.

Jorginho pun kian sulit bersaing dalam perebutan tim inti The Blues menyusul perekrutan pemain anyar, terutama usai Chelsea mendatangkan pemain muda terbaik Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez, dari Benfica pada jendela transfer pertengahan musim ini.

''Saya sudah berbicara dengan Chelsea dan tahu sudah tidak lagi menjadi bagian dari rencana mereka. Saya ingin melanjutkan karier saya dan proyek Arsenal menarik minat saya. Ini adalah tim yang masih muda dan memainkan sepak bola yang bagus serta sesuai dengan karakter saya. Anda harus mempertimbangan semua kemungkinan dan mengambil keputusan. Terkadang, Anda harus menerima saat sudah tidak menjadi bagian dari sebuah rencana tim,'' kata pemain berusia 31 tahun itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement