Jumat 24 Feb 2023 21:30 WIB

Pochettino Berpeluang Besar Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham

Saat ini West Ham tercecer di peringkat 18 klasemen dengan perolehan nilai 20.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Didi Purwadi
Mauricio Pochettino.
Foto: AP/Manu Fernandez
Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan manajer Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, dikabarkan tertarik untuk mengambil peran sebagai pelatih West Ham United. Posisi David Moyes yang saat ini menjabat sebagai juru taktik the Hammers, terus terancam dengan timnya terjerat di jurang degradasi.

Saat ini West Ham tercecer di peringkat 18 klasemen dengan perolehan nilai 20 dari 23 pertandingan dari lima kemenangan, lima seri dan 13 kekalahan. Nahasnya klub asal London hanya memenangkan satu dari 11 partai terakhir Liga Primer semenjak bulan Oktober 2022 lalu.

Hasil itu yang membuat jajaran direksi klub berencana mendepak Moyes dari jabatan kursi pelatih. Nama Pochettino yang salah satu muncul di permukaan.

Sebelumnya Moyes mampu membawa West Ham melaju ke semifinal Liga Europa sekaligus finis di tujuh besar Liga Primer musim lalu. Pelatih asal Skotlandia itu bahkan mendapat suntikan dana segar lebih dari 150 juta pounds untuk mendatangkan pemain baru di musim panas.

Namun, alih-alih mendongkrak performa the Hammers untuk bersaing di posisi lima besar, Lucas Paqueta dan kawan-kawan justru tampil nyungsep musim ini. Sebelumnya Moyes telah diberi mosi percaya dari hierarki West Ham, tetapi The Times melaporkan bahwa eks pelatih Manchester United (MU) itu akan dipecat jika the Hammers kalah di kandang melawan Nottingham Forest pada pekan ke-25 nanti.

Adapun Football Insider dilansir Sportsmole, Jumat (24/2/2023) menyebut Mauricio Pochettino akan sangat tertarik untuk mengambil alih kursi manajer di Stadion London. Laporan itu menambahkan dewan West Ham mengetahui minat Pochettino dan penunjukan cepat dapat dilakukan mengingat entrenador 50 tahun saat ini sedang menganggur.

Pochettino telah menghilang dari pinggir lapangan sepak bola selama delapan bulan terakhir setelah pemecatan dari PSG musim panas lalu. Atmosfer Liga Primer Inggris juga terbilang tidak membuat Pochettino kesulitan mengingat ia pernah membesut Tottenham Hotspur dan Southampton beberapa tahun lalu.

Di sisi lain, dalam narasinya Pochettino mengaku merindukan untuk bisa kembali merasakan persaingan Liga Primer Inggris. Ia sangat mencintai dunia kulit bundar dan berharap suatu hari bisa kembali menginjakkan kaki di London.

"Saya merindukan Liga Inggris. Saya terbuka untuk bekerja di sana, karena saya mencintai Inggris. London seperti rumah saya dan kompetisi tersebut merupakan terbaik di dunia," kata Pochettino beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement