REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyoroti performa Leicester City dalam beberapa pekan terakhir. Kebetulan the Gunners akan bertandang ke markas the Foxes dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23.
Duel tersebut berlangsung di King Power Stadium, Sabtu (25/2/2023) malam WIB. Tuan rumah mulai akrab dengan hasil positif. Arteta menyadarinya.
Timnya wajib waspada. Leicester hanya sekali mengalami kekalahan dalam empat pertandingan terakhir. Selebihnya, anak asuh Brendan Rodgers mengoleksi tiga kemenangan.
Satu-satunya hasil negatif the Foxes terlihat di markas Manchester United, pekan lalu. Saat itu, Youri Tielemans dan rekan-rekan takluk 0-3 dari United. Menurut Arteta, kiper MU menjadi sosok pembeda dalam partai tersebut.
"Mereka (Leicester) seharusnya unggul 2-0 atau 3-0 di awal pertandingan. Jika bukan karena David de Gea, itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Tak berlebihan apa yang diutarakan Arteta. James Maddison dan rekan-rekan mendulang beberapa peluang ewas di menit-menit awal di kandang the Red Devils. Namun De Gea tampil sebagai pahlawan timnya.
Sebelum partai tersebut, Leicester jumpa Tottenham Hotspur. Anak asuh Brendan Rodgers perkas. The Foxes membantai Spurs, 4-1.
"Sekarang mereka berada di momen yang benar-benar bagus," ujar Arteta.
Meski demikian, target Arsenal tetap sama. Kubu tamu tidak ingin bermain imbang. Apalagi sampai kalah.
Kemenangan menjadi harga mati. Ini agar the Gunners tetap bertahta di singgasana klasemen sementara Liga Primer.