REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Enzo Fernandez meminta penggemar Chelsea FC tetap tenang. Ia memahami keresahan pendukung mereka.
Itu karena the Blues sedang tidak baik-baik saja. Armada Stamford Bridge hanya meraih dua kemenangan dalam 14 laga terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang.
Selebihnya, skuad polesan Graham Potter delapan kali merasakan kekalahan. Kemudian empat duel berkesudahan imbang. Enzo dan rekan-rekan tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Chelsea juga sudah tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup. Belum berhenti sampai di situ. The Blues terancam gagal melaju ke babak delapan besar Liga Champions.
Wajar jika penggemar mulai marah. Bahkan Potter sampai mendapat pesan ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Agar tidak berlarut-larut, Enzo merasa perlu bersuara.
Dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, eks Benfica itu meminta para pendukung jangan sampai meninggalkan mereka. Chelsea sedang berproses. Ia dan rekan-rekannya akan berusaha kembali ke jalur positif.
"Saya mendorong para penggemar untuk bersabar. Kami memiliki banyak wajah baru di sini. Ada restrukturisasi di klub ini, dan juga staffnya. Percayalah pada kami," kata Enzo Fernandez, dikutip dari 90min.
Tak berlebihan apa yang diutarakan pria Argentina itu. Klubnya mengalami perubahan besar-besaran. Dimulai dari pemilik.
Era Roman Abramovich telah berlalu. Kini muncul sosok Todd Boehly dan jajarannya. Di kursi pelatih tak ada lagi nama Thomas Tuchel.
Potter menangani proyek baru the Blues. Ada banyak jugador anyar dengan kontrak jangka panjang. Namun tetap saja, Chelsea tak bisa terus-terusan mendapatkan hasil minor.
Beberapa jam lagi, pasukan Stamford Bridge bakal menjalani derbi London di Liga Primer. Thiago Silva dkk bertemu tuan rumah Tottenham Hotspur pada Ahad (26/2/2023) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
