Rabu 01 Mar 2023 17:52 WIB

Just Fontaine, Sang Legenda Timnas Prancis Tutup Usia

Fontaine mencetak 30 gol dari 21 caps untuk Prancis antara tahun 1953-1960.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Penyerang legendaris timnas Prancis Just Fontaine tutup usia pada Rabu, 1 Maret 2023 dalam usia 89 tahun.
Foto: EPA/EDDY LEMAISTRE
Penyerang legendaris timnas Prancis Just Fontaine tutup usia pada Rabu, 1 Maret 2023 dalam usia 89 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang legendaris timnas Prancis Just Fontaine meninggal dunia dalam usia 89 tahun. Fontaine dikenal sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia, tepatnya saat mengakhiri Piala Dunia 1958 dengan koleksi 13 gol. Secara keseluruhan, ia mencetak 30 gol dari 21 caps untuk Prancis antara tahun 1953-1960.

Stade de Reims telah mengonfirmasi perihal meninggalnya Fontaine pada Rabu (1/3/2023). ''Seorang bintang sepak bola Prancis, penyerang luar biasa, pemain legendaris Reims... Untuk keluarganya... Stade de Reims menyampaikan belasungkawa yang tulus,'' bunyi pernyataan Stade de Reim, dikutip Reuters.

Baca Juga

Hingga saat ini, tidak ada satu pesepakbola profesional yang bisa melampaui atau bahkan menyamai catatan gol Fontaine di Piala Dunia 1958, yang digelar di Swedia. Rekor itu pun masih terus bertahan hingga detik ini.

Setidaknya ada tiga pemain yang memiliki koleksi gol lebih banyak dari Fontaine, yaitu Miroslav Klose (16 gol), Ronaldo Nazario (15 gol), dan Gerd Mueller (17 gol). Namun, gol deretan pemain tersebut ditorehkan dalam lebih dari satu kesempatan tampil di Piala Dunia.

Lionel Messi sempat menyamai raihan gol Fontaine itu di Piala Dunia 2022. Namun, pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah itu membutuhkan lima kesempatan tampil di putaran final Piala Dunia untuk bisa meyamai rekor milik Fontaine tersebut. 

Rekor Fontaine di Piala Dunia 1958 terasa kian istimewa. Pasalnya, Fontaine tidak pernah absen mencetak gol di enam kesempatan tampil di Piala Dunia 1958. Pada akhir turnamen, Fontaine berhasil mengantarkan Prancis meraih peringkat ketiga.

Di partai perebutan tempat ketiga, Fontaine menyumbang tiga gol saat Prancis membungkam Jerman Barat, 6-3, Juni 1958. Piala Dunia 1958 mungkin akan diingat sebagai momen kemunculan Pele bersama timnas Brasil, tapi pada saat yang sama juga menjadi panggung tersendiri buat Fontaine, yang saat itu menginjak usia 25 tahun.

Kendati begitu, pemain kelahiran Casablanca, Maroko, itu sebenarnya bukanlah pilihan utama pelatih timnas Prancis, Albert Batteux. Fontaine, yang kala itu memperkuat Reims, dipanggil memperkuat timnas Prancis di Piala Dunia 1958 lantaran Thadee Cisowski dan Rene Bliard, dua pilihan utama Batteux di lini serang, mengalami cedera.

Selama memperkuat timnas Prancis pada 1953 hingga 1960, Fontaine tercatat mengemas 30 gol dari 21 penampilan. Sayangnya, karier Fontaine terbilang berakhir prematur. Pemain keturunan Spanyol itu terpaksa pensiun dalam usia 28 tahun, hanya berselang tiga tahun usai tampil impresif di Piala Dunia 1958.

Fontaine mengalami cedera parah usai mengalami patah tulang kaki di dua titik dan terpaksa gantung sepatu. Fontaine ternyata berharap, kariernya di lapangan hijau berjalan dengan situasi yang jauh berbeda.

''Kita kerap berbicara soal rekor saya. Namun, saya tentu ingin menukar rekor itu dengan kesempatan tampil selama lima atau enam tahun lagi. Sepak bola adalah gairah utama saya,'' kata Fontaine.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement