REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia-U-22 Indra Sjafri mengungkapkan pemusatan latihan (TC) tahap I pada 1-8 Maret digunakan sebagai sarana penjaringan pemain-pemain yang mempunyai potensi. Indra sebelumnya telah memanggil banyak nama baru dalam daftar 34 pemain untuk mengikuti TC Timnas U-22 di Jakarta. Timnas U-22 diproyeksikan merebut emas di SEA Games 2023.

Mayoritas pemain pada TC tahap pertama ini tidak bermain secara reguler di Liga 1 dan yang lainnya memperkuat klub Liga 2. Sebanyak 60 persen lebih baru pertama kali dipanggil mengikuti TC timnas Indonesia. Para pemain tersebut nantinya akan diseleksi untuk bisa bertahan di timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games pada 5-17 Mei 2023 di Kamboja. 

"Kami memutuskan untuk memanggil pemain-pemain yang tidak bermain reguler di Liga 1. Jadi yang bermain reguler kita biarkan dulu mereka bermain di klub masing-masing," kata Indra usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Mantan pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2019 ini mengatakan semua pemain mempunyai peluang yang sama untuk bersaing. Tahap penilaian kualitas pemain dilakukan selama TC tahap pertama melalui latihan dan tiga kali internal game. Selanjutnya, akan ada pemanggilan TC timnas tahap kedua pada 8-16 Maret 2023.

"Metodenya melalui latihan dan tiga kali internal game sebelum kita memutuskan dari 34 ini siapa yang akan kita rekrut yang nantinya akan kita gabungkan dengan pemain-pemain yang bermain reguler di Liga 1," kata pria berusia 60 tahun tersebut.

Adapun jumlah pemain yang dipilih tidak dapat dipastikan. Dia mengungkapkan tidak ada batas minimal atau maksimal pemain yang akan diambil dari daftar 34 nama. 

"Yang menentukan berapanya nanti kualitas, jadi tidak ada kepastian jumlahnya. Ya kalau kualitas yang sesuai hanya lima ya lima, kalau sepuluh ya sepuluh. Nanti akan kita umumkan di akhir TC tahap pertama ini," ujar Indra menjelaskan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika