REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dibuat kecewa dengan performa mobilnya. Ia mengakui kecepatan Mercedes W14 masih jauh tertinggal dari lawan-lawannya jelang balapan pembuka musim Grand Prix Bahrain yang akan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Ahad (5/3/2023).
Hamilton, yang menjalani tahun terakhir dalam kontraknya di Mercedes, tak menyangka defisit performa W14 teramat besar saat ia hanya mampu finis peringkat delapan pada sesi latihan bebas kedua, Jumat (3/3/2023).
"Saya mencoba semua yang saya bisa, tapi kenyataannya seperti ini dan kami harus terus bekerja dan membenahinya. Kami sedikit tahu hal itu dari tes (pramusim), tapi ini gap yang besar," kata Hamilton dikutip AFP.
Hamilton mengungkapkan W14 tak cukup kuat dalam hal simulasi kualifikasi maupun balapan dan tertinggal satu detik setiap lapnya dari tim rival Red Bull.
"Kami berada di trek yang salah jadi kami harus terus menemukan jalannya untuk lebih baik di lintasan yang benar," kata dia.
"Saat ini kami sangat jauh dari para pembalap terdepan. Apakah saya yakin kami bisa memangkas jaraknya? Iya, saya percaya, tapi itu akan cukup sulit dengan konsep yang kami miliki saat ini."
Pembalap Aston Martin Fernando Alonso mencetak lap terbaik pada sesi latihan hari ini setelah mengalahkan duet Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez. Alonso (41), yang merupakan pembalap paling senior di grid, mencetak lap terbaiknya satu menit 30,907 detik yang mengalahkan Verstappen dengan margin 0,169 detik.
Sedangkan Hamilton di peringkat delapan dengan margin sekitar 0,5 detik dari pemuncak sesi saat George Russell terpuruk di P13, terpaut 0,3 detik dari rekan satu timnya di Mercedes itu.
"Saya rasa saya menempatkan mobil ini di posisi terbaik, secara setup," kata Hamilton. "Kami akan terus berbenah untuk lebih baik dalam hitungan milidetik. Itu tidak akan memangkas jarak hingga satu detik. Kami akan terus bekerja malam ini, melihat data, dan melanjutkan tugas serta mencoba lebih baik besok."
Sementara itu direktur teknis Mercedes Mike Elliot mengungkapkan bahwa Mercedes sedang menyiapkan desain sidepod berbeda untuk mendongkrak performa mobil W14 mereka yang kewalahan menemukan performa terbaik ketika tes pramusim dan sesi latihan bebas Grand Prix Bahrain.
W14 memiliki desain yang mencolok, mengadopsi "zero sidepod" seperti tahun lalu yang membuat mobil sangat ramping dibandingkan rival-rivalnya yang menggunakan desain saluran udara samping yang lebar.
"Toto (Wolff, kepala tim) telah mengatakan bahwa kami akan membawa bodywork yang berbeda; itu tidak akan sama dengan milik tim-tim lain dan akan berbeda dari yang kami miliki saat ini, akan berbeda," kata Elliot dikutip laman resmi F1.
"Itu bagian normal dari pengembangan. Kami akan membawa sidepod yang sangat berbeda... butuh waktu untuk mempersiapkannya, mengganti komponen yang berada di bawah bodywork agar pas, kami akan membawanya segera," kata Elliot.
Lebih lanjut Elliot mengungkapkan bahwa setelah merampungkan tes pramusim, Mercedes belum memiliki jawaban dari sejumlah masalah yang masih mereka temui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika