REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL - Level performa Manchester United telah menurun sejak Setan Merah mengangkat Piala Liga Inggris. Ini diutarakan bek MU Luke Shaw setelah timnya dihancurkan rival bebuyutan Liverpool dengan skor 0-7 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan terburuk MU dalam 92 tahun.
MU bertandang ke Anfield dengan rekor 11 pertandingan tak terkalahkan. Namun di sana, skuad asuhan Erik ten Hag menderita kekalahan terburuk sejak kalah 7-0 dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 1931.
Kekalahan tersebut terjadi sepekan setelah United meraih trofi pertama mereka sejak 2017 dengan memenangi Piala Liga Inggris (Piala Carabao) dengan mengalahkan Newcastle United di final.
"Itu sama sekali tidak bisa diterima," kata Shaw kepada MUTV. "Standar kami jelas menurun sejak kami memenangkan trofi itu, dan dalam beberapa pertandingan terakhir kami tidak seperti biasanya."
United kebobolan enam dari tujuh gol di babak kedua saat Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah mencetak dua gol untuk Liverpool.
"Kami perlu menemukan hal-hal baik yang kami lakukan sebelumnya dan mengembalikannya karena ini sangat menyakitkan, dan sangat tidak dapat diterima apa yang kami lakukan di babak kedua," tambah Shaw. "Kami tidak menunjukkan kepribadian dan mentalitas."
Mantan kapten United dan pundit Sky Sports, Roy Keane, mengatakan para pemain terbawa oleh kesuksesan mereka di Piala Liga Inggris.
"Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini di babak kedua, tertawa dan bercanda. Mereka tertinggal 1-0 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan staf Anfield, pelatih kiper. Saya tidak suka melihat semua sampah itu. Saya pikir sirkus itu bisa merayap kembali, dan manajer serta para pemain senior harus mengawasi hal itu."
Mantan kapten MU dan pundit Sky Sports, Gary Neville, menggambarkan kekalahan tersebut sebagai sebuah "amburadul".
"Mereka tidak memahami bahaya dari pertandingan ini. Para pemain Manchester United telah dimakan hidup-hidup di luar sana," kata Neville.