REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan, penyelenggaraan ajang balap kelas dunia World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil melewati jumlah penonton tahun lalu. Bahkan jumlah penonton mencapai rekor tertinggi.
"Selama tiga hari event (3-5 Maret 2023), WSBK 2023 dipadati 59.251 penonton. Jumlah ini meningkat 14,76 persen dibanding penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022 sebanyak 51.693 penonton dari target pemerintah 45.000 penonton, di mana jumlah tersebut merupakan rekor tinggi jumlah penonton dibanding penyelenggaraan WSBK sebelum-sebelumnya," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Menparekraf pun berharap capaian ini akan selaras dengan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat dan terbukanya lapangan kerja, khususnya bagi pelaku UMKM yang ditargetkan tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Lebih lanjut, pihaknya bakal melakukan kajian lebih jauh tentang dampak dari penyelenggaraan WSBK 2023 untuk mendapatkan data yang lebih kuat, terhadap masyarakat serta dapat menjadi modal bagi Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap motocross kelas dunia MXGP dan MotoGP.
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria menyampaikan apresiasi untuk dukungan dari banyak pihak atas kesuksesan penyelenggaraan WSBK 2023.
Menurut Priandi, Dorna Sport merasakan penyelenggaraan event balap di Indonesia selalu memberikan hal berbeda yang dapat dirasakan para pembalap, di antaranya adalah suguhan budaya yang begitu kuat. "Dorna sangat senang, mengapresiasi dan sebagian besar dari kesenian pada hari ini juga ditayangkan secara live sebelum start. Jadi sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semuanya dalam menyukseskan WSBK 2023," kata dia.
Pada balapan seri kedua World Superbike 2023, pembalap Ducati Alvaro Bautista berhasil meraih podium utama. Ia berhasil mengungguli dua pesaingnya, Toprak Razgatlolu dan Xavi Vierge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika