Senin 06 Mar 2023 14:59 WIB

Buka Hasil Audit Venue Piala Dunia U-20, Erick Thohir: FIFA Bisa Coret Dua Stadion

Erick ingin semua dari enam stadion tersebut lolos dan tak ada yang dicoret.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan keterangan pers. Erick Thohir mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberikan sejumlah catatan terhadap enam stadion yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Ia mengungkapkan, FIFA berhak mencoret dua dari enam stadion tersebut.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan keterangan pers. Erick Thohir mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberikan sejumlah catatan terhadap enam stadion yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Ia mengungkapkan, FIFA berhak mencoret dua dari enam stadion tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberikan sejumlah catatan terhadap enam stadion yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Ia mengungkapkan, FIFA berhak mencoret dua dari enam stadion tersebut.

Hal ini disampaikan Erick kepada media seusai rapat Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-20 2023 terkait operation, safe, and security, di GBK Arena Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Baca Juga

"Sejak kemarin saya sudah melakukan rapat bersama LOC. Saya melihat update dari setiap divisi dan isu-isunya. Hari ini kami membahas terkait operation, safety, dan security. Dari hasil rapat terkait operation, FIFA memberikan sejumlah catatan," kata Erick, Senin (6/3/2023).

Erick menjelaskan bahwa enam stadion yakni Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, I Wayan Dipta Bali, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat Bandung akan diaudit atau dicek ulang oleh FIFA. Menteri BUMN itu mengatakan, akan ada pihak yang menyesal jika FIFA pada akhirnya mencoret dua di antara stadion-stadion tersebut.

"Enam stadion dan empat lapangan di tiap kota ini akan di cek ulang oleh FIFA secara langsung pada tanggal 21 Maret hingga 27 Maret 2023 mendatang. Ada catatan dari FIFA bahwa mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi," kata Erick.

Namun, Erick memastikan pihaknya ingin semua dari enam stadion tersebut lolos dan tidak ada yang dicoret. Sebab itu, ia mengaku akan mengecek langsung seluruh stadion mulai akhir pekan ini agar semuanya tetap bisa menjadi venue Piala Dunia U-20 2023 nanti.

"Kita tidak ingin hal ini terjadi karena ada bagian kerja pemerintah pusat yang dihandle Kementerian PUPR dan juga peran sangat penting dari pemerintah daerah," kata Erick menjelaskan. "Sabtu, Minggu, Senin, nanti saya akan datangi enam stadion dan saya akan minta perwakilan dari LOC, FIFA, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk turun bersama agar membenahi kekurangan stadion atau lapangan latihan satu per satu. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan ini menjadi komitmen dari kami, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan LOC."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement