REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSS Sleman belum jua keluar dari tren negatif dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/23. Teranyar, PSS takluk 0-1 dari Bhayangkara FC, di Stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023) petang WIB.
Super Elang Jawa lebih banyak melakukan tekanan sejak menit awal. Pergerakan para winger tuan rumah sempat merepotkan tim tamu. Namun mereka kesulitan memanfaatkan kans yang diperoleh, saat memasuki sepertiga pertahanan lawan.
Sebaliknya, Bhayangkara bermain dengan blok rendah. Tim yang kini ditangani carateker Agus Sugeng Riyanto lebih fokus memperkuat pertahanan. Ketika ada celah, the Guardians merancang serangan balik.
Namun dalam 45 menit awal tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Menarik dinantikan bagaimana jalannya pertandingan ini, pada babak kedua nanti.
Selepas jeda, jalannya laga tidak berubah. PSS tetap mendominasi. Namun intensitas meningkat.
Terus menyerang, tuan rumah justru kebobolan. Pada menit ke-70, Bhayangkara memimpin. Adalah Alex Ferreira yang mencatatkan namanya di papan skor.
Tersengat situasi tersebut, Super Elang Jawa meningkatkan agresivitas tekanan. Pada menit ke-81, kubu tamu bermain dengan 10 orang. Pemain pengganti, Nurhidayat mendapat kartu merah.
Keadaan demikian membuat duel berjalan satu arah. Anak-anak Sleman terus mengurung pertahanan lawan. Satu menit menjelang waktu normal berakhir, Ricky Cawor sempat menjebol gawang kubu tamu.
Namun wasit menganulir gol tersebut. Rycky dinilai berada dalam posisi offside saat menyambut umpan rekannya. Hingga duel usai, skor 1-0 untuk keunggulan the Guardians tetap bertahan.
Hasil demikian membuat Bhayangkara meraih lima kemenangan beruntun. Sebaliknya, PSS merasakan enam kekalahan berturut-turut.