Senin 06 Mar 2023 17:45 WIB

Ketika Sikap Gentleman Varane Diapresiasi Penggemar MU di Tengah 'Musibah Anfield'

'Musibah Anfield' harus dijadikan pelajaran oleh MU.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Manchester United (MU) Raphael Varane (kiri)
Foto: AP Photo/Jon Super
Bek Manchester United (MU) Raphael Varane (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tak butuh waktu lama bagi Raphael Varane untuk menjadi salah satu andalan Manchester United. Sejak merapat ke Old Trafford, ia tak tergantikan di lini belakang MU.

Berjalannya waktu, ia semakin dekat dengan penggemar barunya. Tak jarang, ketika melakukan selebrasi, Varane berlari ke tribun, berbagi kegembiraan dengan pendukung. Teranyar, bek asal Prancis itu kembali memperlihatkan sikap luar biasa.

Baca Juga

Ia menunjukkan kedewasaaan dan tanggung jawab. Ini terkait dengan hasil memalukan United di markas Liverpool. Skuad polesan Erik ten Hag kalah 0-7 dari tuan rumah the Reds, di Stadion Anfield, dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. 

Setelah duel yang berakhir pada Senin (6/3/2023) dini hari WIB, sang bek tidak langsung menuju kamar ganti. Tentunya sebagai manusia ia merasa kecewa dan malu. Namun, ia memilih bersikap tegar dan tetap mengapresiasi orang-orang yang berada di belakang mereka.

"Rekan setim Varane sangat ingin meninggalkan lapangan, tetap pemain Prancis itu memerintahkan mereka untuk memberi tepuk tangan kepada para penggemar yang berkunjung (ke Anfield)," demikian laporan dikutip dari Mirror.

Situasi di lapangan normal adanya saat duel berakhir. Para pemain berjabat tangan. Beberapa penggawa MU mulai menyelinap ke ruang ganti.

Pada titik ini sebagian besar pendukung the Red Devils juga sudah keluar stadion. Mereka ingin secepatnya pulang ke Manchester. Namun masih ada ratusan orang bertahan.

Varane menyadari hal itu. Ia berteriak meminta rekan-rekannya kembali berkumpul di lapangan. Teriakannya sangat keras dalam rekaman yang beredar di media sosial. Dua pengggawa MU yang sempat menuju terowongan, akhirnya balik lagi ke lapangan, memberikan penghormatan untuk pendukung mereka di tribun tandang.

"Beberapa penggemar yang masih berada di sana, mengapresiasi hal tersebut, dan balik memberikan tepuk tangan," tambah laporan dari Mirror.

Setelahnya Varane enggan berbicara dengan media. Namun Ten Hag tetap bertemu para wartawan. Sang arsitek mengakui anak asuhnya menunjukkan kinerja terburuk musim ini.

Ten Hag juga mengirimkan pesan untuk penggemar. "Ini sulit dan kami benar-benar harus berterima kasih pada mereka," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda tersebut.

Hasil demikian membuat MU masih tertahan di tangga ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 49 poin, setan merah tertinggal 14 angka dari Arsenal di singgasana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement