REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona sedang menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan striker klub Brasil Athletico Paranaense, Vitor Roque, di tengah-tengah masalah Financial Fair Play (FFP). Sport dilansir Tribal Football, Kamis (9/3/2023) menyatakan, kunci dari kesepakatan tersebut terletak pada nilai transfer dan metode pembayaran.
Tim berjuluk Furacao atau Badai ini telah membanderol bintang mudanya dengan harga 30 juta euro, ditambah 5 juta euro sebagai variabel, nilai yang sama dengan yang dibayarkan oleh Real Madrid pada bulan Desember untuk Endrick, pemain berusia 16 tahun dari Palmeiras yang akan pindah ke Spanyol pada musim panas 2024.
Barcelona telah bergerak cepat untuk mendapatkan Roque, dan kini memimpin perburuan. Deco, penasihat Presiden Barca Joan Laporta berkomunikasi dengan mantan pelatihnya di Brasil, Luiz Felipe Scolari, yang kini menjabat sebagai direktur teknik di Ath Paranaense, klub Katalan yang tertarik dengan sensasi 'rookie' dari Copa Libertadores terakhir.
Iklim negosiasi berjalan dengan baik. Klub kebanggaan Kota Curitiba ini, yang telah menyatakan di depan publik bahwa Roque akan pergi pada bursa transfer berikutnya, tahu bahwa Barca menginginkannya dan dia ingin pergi ke Barcelona.
Barça, dengan Mateu Alemany dan Jordi Cruyff sebagai pimpinan, tidak akan melakukan pergerakan. Namun, Barca harus sampai memiliki gambaran yang lebih baik tentang kondisi keuangan FFP yang harus dihadapi di bursa musim panas.