Jumat 10 Mar 2023 16:38 WIB

Kehadiran Timnas Sepak Bola Israel U-20 tak akan Ubah Dukungan RI Terhadap Palestina

Itu langkah konsisten yang selalu dibawa Indonesia dalam setiap kesempatan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Endro Yuwanto
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran tim nasional (timnas) sepak bola Israel dalam gelaran Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia dinilai tidak mengubah sikap Indonesia dalam mendukung Palestina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) Teuku Faizasyah menyatakan, sikap tersebut adalah langkah konsisten yang selalu dibawa Indonesia dalam setiap kesempatan.

"Kami tegaskan kembali posisi Indonesia konsisten dan akan tetap konsisten, adapun partisipasi semua tim dan aturan main U-20 ini ditetapkan oleh FIFA," ujar Faiz dalam pertemuan rutin media pada Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Faiz menjelaskan, kehadiran timnas Israel nantinya tidak akan mengubah sikap yang selama ini sudah diambil oleh Indonesia terhadap Palestina. Bahkan, isu-isu Palestina terus digaungkan, ketika banyak negara tidak membicarakannya.

"Sejauh ini, itu posisi prinsip Indonesia terhadap isu Palestina dan ini terkait persiapan acara terus dijalankan," kata Faiz menyinggung persiapan kedatangan timnas nasional sepak bola Israel.

Menurut Faiz, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selalu secara khusus membawa isu Palestina di berbagai forum. Ia mencontohkan saat event G20, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hingga Dewan Hak Asasi Manusia. "Isu Palestina kembali diangkat oleh menlu sekalipun dalam pertemuan tersebut tidak banyak negara yang mengangkat isu itu."

Bahkan, Faiz menyinggung kunjungan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh ke Indonesia pada Oktober tahun lalu. Dalam kesempatan itu, perwakilan pemerintah Palestina itu memberikan apresiasi besar terhadap konsistensi Indonesia dalam mendukung Palestina.

Selain itu, Faiz pun menjelaskan tentang bantuan Indonesia yang masih tetap diberikan kepada Palestina. Bantuan kedaruratan kemanusian sebesar Rp 27,2 miliar. "Itu wujud peran konkret Indonesia dalam membantu menyiapkan Palestina pada waktu mereka nanti mendapatkan kemerdekaan," ujar jubir Kemlu RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement