Ahad 12 Mar 2023 06:45 WIB

Australia Tersingkir, Uzbekistan Susul Irak ke Piala Dunia U-20 2023

Asia tinggal menyisakan dua kuota di Piala Dunia U-20 2023.

Pemain Timnas Uzbekistan U-20 meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan Australia lewat adu penalti di babak perempat final Piala Asia U-20 2023 di Stadion Milliy, Tashkent, Uzbekistan, pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Foto: afc.com
Pemain Timnas Uzbekistan U-20 meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan Australia lewat adu penalti di babak perempat final Piala Asia U-20 2023 di Stadion Milliy, Tashkent, Uzbekistan, pada Sabtu (11/3/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Uzbekistan berhasil menundukkan Timnas Australia U-20 lewat adu penalti di babak perempat final Piala Asia U-20 2023 di Stadion Milliy, Tashkent, Uzbekistan, pada Sabtu (11/3/2023) malam. Uzbekistan melenggang ke babak semifinal sekaligus memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada Mei mendatang.

Australia lebih dulu memimpin lewat gol Gabriel Popovic pada menit ke-77. Namun, seperti dikutip dari afc.com, tuan rumah tidak butuh lama untuk menyamakan kedudukan. Selang dua menit kemudian, Uzbekistan mampu membalasnya lewat gol Zafarmurod Abdirahmatov.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak tambahan, sehingga pertandingan terpaksa diselesaikan lewat adu penalti. Pasukan Serigala Putih, julukan Timnas Uzbekistan U-20, akhirnya berhasil menyingkirkan Australia dengan memenangkan adu penalti 5-4.

Di babak semifinal, Uzbekistan akan menantang pemenang laga Korea Selatan lawan China. Irak lebih dulu lolos usai mengalahkan Iran dengan skor tipis 1-0. Di empat besar, Irak akan bertemu Jepang atau Yordania yang baru akan bertarung pada Ahad ini.

Keberhasilan ini juga membawa Uzbekistan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023. Pasukan Ravshan Khaydarov menyusul Irak yang menjadi tim Asia pertama yang melenggang ke Piala Dunia U-20 2023.

Selain Indonesia yang menjadi tuan rumah, Asia tinggal menyisakan dua kuota di Piala Dunia U-20 2023. Dua slot tersisa itu akan diperebutkan oleh Korea Selatan, China, Jepang dan Yordania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement