Ahad 12 Mar 2023 13:44 WIB

Tinjau Stadion Manahan, Erick Ingatkan Soal Ruang Sponsor

Erick meninjau venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah yang menjadi calon penyelenggara Piala Dunia U-20, Ahad (12/3/2023).
Foto: Republika/Alfian
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah yang menjadi calon penyelenggara Piala Dunia U-20, Ahad (12/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir secara maraton meninjau venue-venue calon penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Pada Ahad (12/3/2023), Erick singgah ke kota Solo, Jawa Tengah untuk memantau langsung persiapan Stadion Manahan.

Stadion yang dipersiapkan menghelat laga final itu jadi venue krusial yang butuh perhatian khusus. Dengan status jadi penyelenggara laga final turnamen yang diikuti 24 negara, Manahan akan menjadi perhatian dunia. 

Baca Juga

“Kunjungan ke Solo sangat penting mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final tapi juga acara selebrasi penutupan piala dunia,” ungkap Erick.

Erick mengatakan, pelaksanaan Piala Dunia U-20 akan menentukan langkah selanjutnya bagi Indonesia dalam mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Hal itu akan dilaksanakan dengan menggandeng negara Asia Tenggara lain.

Pada akhir Februari lalu, FIFA telah memberikan sejumlah catatan berkaitan dengan renovasi. Mereka meminta peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan antislippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan. 

Selain itu, pihak Pemkot Surakarta (Solo) juga diperintahkan melakukan perbaikan minor fasilitas toilet untuk penonton. Tak terkecuali, kewajiban merenovasi tribun media, pembuatan platform kamera, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole

FIFA juga menginstruksikan adanya penataan kawasan stadion, tes commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir plus pembuatan garis parkir.

Semua itu dibenahi secara masif oleh pemkot dengan bantuan Kementerian PUPR. Diyakini proses pengerjaannya bisa tuntas sebelum kedatangan FIFA pada 25 Maret 2023.   

Progres renovasi di Stadion Manahan sudah mendekati tuntas. Termasuk juga penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman. Demikian pula pergeseran gerbang stadion sesuai permintaan FIFA. 

“Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ucap Erick.

Dalam kesempatan itu, Erick juga memberi masukan terkait penataan spot sponsor di area sekitar stadion. "Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA, nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN. Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sementara, buat fasilitas lain saya melihat tidak ada masalah yang berarti,” ujar Erick. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement