REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Real Madrid Vinicius Junior mengecam wasit La Liga karena keputusannya beberapa tidak adil saat Madrid menang 3-1 atas Espanyol dalam lanjutan La Liga, di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (11/3/2023) malam WIB. Ia menilai wasit lebih mudah memberikan hukuman kepada dirinya daripada pelanggar.
Vinicius mencetak gol penyama kedudukan 1-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 oleh gol Jose Mato. Los Blancos kemudian berbalik unggul 2-1 sebelum turun minum melalui Eder Militao. Madrid menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat Marco Asensio di injury time. Meski menang Vinicius, menunjukkan kekecewaannya kepada wasit.
"Ketika yang lain melakukan pelanggaran, mereka tidak mendapat kartu kuning. Ketika saya melakukan yang pertama, kuning untuk saya. Saya tidak ingin mereka (wasit) melindungi saya, saya hanya ingin mereka meniup pluit apa adanya. Lawan melakukan 15 pelanggaran dan (baru) mendapat kartu di menit ke-89,” kata pemain asal Brazil itu dilansir dari Goal International, Senin (12/3/2023).
Vinicius adalah jimat bagi Madrid dalam beberapa musim terakhir. Duetnya dengan Karim Benzema dinilai salah satu yang terbaik di La Liga. Ia tak hanya tajam dalam urusan mencetak gol namun juga lincah melewati banyak pemain lawan ditambah dengan kecepatan berlari.
Meski demikian Vinicius tak luput dari perlakuan rasial musim ini. Ia biasanya menjawab perilaku rasis itu dengan penampilan apik di lapangan. Tetapi banyak orang menilai dia pantas mendapatkan perlindungan dari wasit termasuk dari pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Madrid masih tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti berpotensi kembali terpaut 11 poin jika Blaugrana menang atas Athletic Bilbao sebelum laga El Clasico pekan berikutnya di Camp Nou.