Senin 13 Mar 2023 12:53 WIB

Menanti Kiprah Apik Indonesia pada Piala Dunia U-20

Indonesia menempati Pot 1 bersama Uruguay, AS, Prancis, Senegal, dan Italia.

Peluncuran Menchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketum PSSI sekaligus ketua LOC, Erick Thohir dan Menpora sekaligus Waketum PSSI Zainudin Amali di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Foto: Dok. PSSI
Peluncuran Menchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketum PSSI sekaligus ketua LOC, Erick Thohir dan Menpora sekaligus Waketum PSSI Zainudin Amali di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Genap sudah 24 tim peserta Piala Dunia U-20 2023 setelah empat semifinalis Piala Asia U-20 diketahui pada Ahad (12/3/2023) malam WIB. Irak dan Uzbekistan yang keduanya pernah dihadapi Indonesia dalam fase grup Piala Asia U-20 tahun ini, lolos ke Piala Dunia U-20 setelah menyisihkan Iran dan Australia. Sehari kemudian Korea Selatan dan Jepang menyikat lawannya masing-masing untuk merebut dua jatah Asia lainnya untuk turnamen yang segera diadakan Mei mendatang di Indonesia itu.

Empat wakil Asia itu menyusul 20 tim lainnya, termasuk Indonesia, ke turnamen FIFA yang baru kali ini diadakan di Indonesia. Siapa tim U-20 yang menjadi kampiun Asia baru diketahui akhir pekan ini, tetapi empat semifinalis sudah pasti turut berkompetisi di Indonesia mulai 20 Mei mendatang .

Baca Juga

Eropa atau UEFA menjadi zona pertama yang memastikan semua wakilnya lolos ke turnamen ini. Mereka adalah Inggris yang merupakan juara Piala Eropa U20 tahun lalu, kemudian runner up Israel, lalu Prancis dan Italia, serta Slovakia yang akan terbang ke Indonesia setelah mendapatkan tiket dari jalur playoff.

Zona berikutnya yang lebih dulu memastikan wakil-wakilnya adalah Amerika Utara, Tengah dan Karibia atau CONCACAF. Amerika Serikat menjuarai zona ini dengan rekor gol fantastis 17-0 dari empat pertandingan terakhirnya, untuk didampingi Republik Dominika, Guatemala dan Honduras.

Selandia Baru dan Fiji yang masing-masing menjadi juara dan runner up turnamen turnamen U20 zona Oseania pada 2022, juga bakal tampil di Indonesia. Dari Amerika Selatan (CONMEBOL), Brasil yang menjuarai U-20 zona ini pada 12 Februari 2023 akan didampingi Kolombia, Ekuador dan Uruguay.

Afrika diwakili Senegal, Gambia, Nigeria dan Tunisia. Senegal adalah juara Piala Afrika U-20 pada 2023. Mereka menggenggam catatan fantastis, selalu menang baik selama fase grup maupun babak gugur, dan tak sekalipun kebobolan.

Bisa ciptakan kejutan

Dari data yang ada, Indonesia menempati Pot 1 bersama Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal, dan Italia atau Korea Selatan yang tengah menjajal semifinal Piala Asia U-20 dengan tiga tim Asia lainnya sampai 18 Maret ini.

Indonesia tak akan diundi untuk satu grup bersama negara-negara itu, termasuk Amerika Serikat dan Senegal yang memiliki statistik menyeramkan selama turnamen U-20 terakhir dalam zonanya masing-masing. Sebaliknya, Indonesia bisa satu grup dengan Inggris, Brasil, dan Nigeria. Semoga saja ini tak terjadi.

Meskipun berada dalam pot berbeda dengan Israel, Indonesia tak akan berada dalam grup yang sama dengan Israel karena Indonesia tak mengakui eksistensi Israel. Irak juga dipastikan tak akan satu grup dengan Israel karena juga tak mengakui negara Yahudi itu.

Indonesia bisa bertemu dengan Israel dalam babak knockout jika keduanya lolos dari fase grup.

Jika dalam undian penentuan grup nanti Indonesia beruntung, maka Hokky Caraka dan kawan-kawan bisa satu grup dengan Fiji dan Guatemala dari Pot 3 dan 4, tetapi siapa pun tim dari Pot 2 bisa amat berat bagi Indonesia.

Andai hasil undian penentuan grup pada 31 Maret nanti seperti itu, maka Indonesia berpeluang mencetak sejarah lolos ke babak knockout Piala Dunia U-20 setelah pada 1979 hanya sampai fase grup setelah digasak total 16 gol tanpa balas oleh Argentina, Polandia dan Yugoslavia. 

Walaupun akhirnya nanti satu satu grup dengan tim-tim kuat, Indonesia bisa saja menciptakan kejutan. Memang akan baik bagi Indonesia untuk tak mengulangi perjalanan tak memuaskan pada 1979, apalagi dalam Piala Asia U-20 tahun ini di Uzbekistan, Indonesia tidak bisa disebut tidak bagus, sampai menahan seri Uzbekistan yang juga lolos ke Piala Dunia U-20 nanti.

Namun, akan lebih baik lagi jika Indonesia membidik lolos ke fase gugur turnamen FIFA yang pertama kali digelar di negeri sendiri itu.

Jika itu terjadi, Indonesia akan menjadi tim tuan rumah dari Asia ketiga setelah Korea Selatan dan Uni Emirat Arab yang lolos ke babak ini. Korea Selatan lolos ke 16 besar U-20 edisi 2017, sedangkan Uni Emirat Arab mencapai perempat final edisi 2003.

Empat tim Asia lainnya yang pernah menjadi tuan rumah turnamen ini terhenti pada fase grup, yakni Jepang pada 1979, Arab Saudi pada 1989, Qatar pada 1995, dan Malaysia pada 1997. Kecuali di Malaysia, saat itu turnamen ini belum mengenal babak 16 besar.

Australia sudah dua kali menjadi tuan rumah ajang ini pada 1981 dan 1993, tetapi saat itu berstatus wakil Oseania. Dalam dua kesempatan itu, Australia sukses mencapai perempatfinal dan semifinal.

Level lebih baik

Sejak 2007...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement