REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Diego Simeone dilaporkan berencana tetap menjadi pelatih Atletico Madrid musim depan di tengah simpang siur masa depannya. Pembicaraan mengenai masa depan pria asal Argentina itu akan dibicarakan pada akhir musim ini. Jika isu itu benar maka Simeone akan menuntaskan kontraknya yang akan berakhir hingga Juni 2024.
Dilansir dari Tribalfootball, Senin (13/3/2023) sumber klub mengatakan Simeone telah setuju menurunkan gajinya tahun ini dari 20 juta Euro menjadi 16,5 juta Euro. Keputusan menurunkan gaji akan membantu klub yang menghadapi masalah keuangan.
Simeone telah mencatatkan rekor baru sebagai pelatih terlama Atletico Madrid ketika mengalahkan Sevilla 6-1, Ahad (5/3/2023). Dia mencatatkan 613 kali memimpin Los Rojiblancos. Catatan tersebut mengalahkan legenda Luis Aroganes dengan catatan 612 kali.
Simeone yang berposisi sebagai gelandang dalam dua periode memperkuat tim mengambil kursi pelatih pada 2011. Ia adalah pelatih yang dikenal dengan gayanya yang agresif dan terkadang kasar. Kendati demikian ia mampu memberikan warna kepada permainan Atletico selama bertahun-tahun.
Ia telah mempersembahkan gelar La Liga pada 2014 dan 2021 serta Copa del Rey pada 2013. Ia mampu membawa Atletico bertarung dengan dua raksasa La Liga yakni Real Madrid dan Barcelona di level domestik.
Sebelum era Simeone, terakhir kali Atletico menjuarai La Liga dan Copa del Rey pada 1996 ketika itu di bawah asuhan Radomir Antic. Ia juga membawa Atletico melaju ke final Liga Champions pada 2014 dan 2016. Namun mereka dua kali dikalahkan rival sekotanya Real Madrid.
Ia juga memimpin klub menjuarai Liga Europa pada 2012 dan 2018 serta dua Piala Super Eropa. Namun musim ini, Atletico kurang gereget. Mereka gagal bersaing dalam perburuan gelar La Liga dan tersingkir di fase grup Liga Champions. Spekulasi tentang masa bakti Simeone akan berakhir pun bermunculan.