REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masa depan Kylian Mbappe kembali menjadi bahan perbincangan. Ini Setelah Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir dari Liga Champions.
Sejak musim lalu, Mbappe sudah mendekat ke pintu keluar Parc des Princes. Pada akhirnya, ia bertahan di klub tersebut. Mbappe menandatangani kontrak baru bernilai fantastis, yakni lebih dari Rp 10 triliun.
Sang penyerang sempat dikaitkan dengan sejumlah Raksasa Eropa. Dua di antaranya Real Madrid dan Barcelona. Peluang para jawara Spanyol untuk menampung eks AS Monaco terbuka lebar.
Terkait hal ini, petinggi La Liga, Javier Tebas turut berbicara. Ia senang jika Mbappe meramaikan kompetisi terelite Spanyol. Pada saat yang sama, Tebas mengecilkan peluang Barcelona untuk menggaet juru gedor 24 tahun itu.
"Di La Liga, satu-satunya klub yang dapat membeli Mbappe adalah Real Madrid. Saya ingin melihatnya bermain di Liga ini," kata tokoh yang juga berprofesi sebagai pengacara itu, dikutip dari Goal Internasional, Selasa (14/3/2023).
Belakangan, Tebas sering terlibat perseteruan dengan Barcelona. Ini dampak dari kondisi keuangan Barca. Ditambah lagi, raksasa Katalunya diduga terlibat dalam skandal suap wasit beberapa tahun lalu.
Terlepas dari situasi tersebut, faktanya Mbappe lebih sering dikaitkan dengan El Real. Madrid bahkan rela mengeluarkan dana besar demi mendatangkan juara dunia 2018 itu. Sayangnya, Mbappe belum bersedia merapat ke Santiago Bernabeu.
Kini Los Blancos tak banyak bermanuver. Berbeda dengan kondisi pada musim panas 2022 lalu. Saat itu mereka yang lebih berinisiatif mendekati sang penyerang.
Legenda hidup Manchester United, Rio Ferdinand juga bereaksi. Ia berharap Mbappe merapat ke United. Menurut dia, jika ingin terus berkembang, sang penyerang harus pindah ke liga yang lebih kompetitif.
Mbappe sudah membela PSG dalam 249 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 202 gol.