REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola berharap Kevin De Bruyne kembali menemukan performa terbaiknya bersama the Citizens setelah melewati beberapa masa sulit.
Pesepak bola asal Belgia itu merupakan pemain terbaik versi Liga Primer Inggris dua kali pun pemenang gelar Liga Primer empat kali bareng the Eastland.
Meski masih menjadi pemain dengan assist terbanyak di Liga Primer dengan catatan 13 assist, De Bruyne diklaim banyak publik belum menunjukkan top performa momen sepanjang kampanye 2022/2023.
Guardiola merasa penurunan performa De Bruyne tidak terlepas dari berbagai aspek yang dialami oleh pemain dan juga tim.
"Ini jadi musim sulit bagi kami semua, termasuk saya, karena Piala Dunia dan banyak hal lain," kata Guardiola menjelaskan dilansir Goal International Selasa (14/3/2023).
Menurut entrenador asal Spanyol itu, tidak ada yang meragukan kualitas jempolan De Bruyne dalam membuat assist pun mencetak gol. Keistimewaannya menjelma jadi pelayan bagi striker haus gol.
Lebih lanjut eks pelatih Barcelona memfokuskan agar De Bruyne dapat lebih dinamis tapi simple dalam pergerakannya di atas lapangan. Ia berharap pemain berusia 31 tahun akan lebih memainkan hal-hal yang lebih sederhana.
"Seperti tidak kehilangan bola, mobilitas dan kapasitasnya dalam melakukan pergerakan tanpa bola. Dia tahu saya menginginkan yang terbaik darinya, bermain simple," sambung Guardiola.
Kini De Bruyne bakal kembali membela panji the Citizens saat melakoni laga versus RB Leipzig leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Stadion Etihad, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB nanti.
Pada pertemuan pertama City bermain imbang 1-1 dari markas tim asal Bundesliga Jerman tersebut. Praktis, partai ini bisa jadi laga hidup mati untuk armada Pep Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
