Selasa 21 Mar 2023 10:07 WIB

Persiapan Mepet, Shin Tae-yong Minta Pemain Segera Gabung Timnas Jelang FIFA Matchday

Masih ada enam pemain belum bergabung ke timnas pada latihan Senin.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (kanan).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia telah menggelar latihan perdana pada Senin (20/3/2023) sore WIB, menjelang dua laga uji coba FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023. Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong itu digelar di Stadion PTIK, Jakarta. Shin Tae-yong menggabungkan latihan timnas senior dengan timnas U-20.

Sebelumnya, Shin telah memanggil 28 nama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia menjelang FIFA Matchday. Namun, dari 28 pemain yang dipanggil, enam di antaranya belum bergabung. Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattyana, dan trio pemain Persib Bandung yang terdiri atas Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Baca Juga

Pelatih asal Kores Selatan itu belum bisa memastikan kapan keenam pemain itu akan merapat ke timnas Indonesia. "Ini adalah periode FIFA Matchday yang pemain wajib datang jika dipanggil ke timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong usai latihan, Senin. "Namun memang dengan adanya Tragedi Kanjuruhan pada Oktober, jadinya jadwal berantakan, saat FIFA Matchday masih ada pertandingan liga," ujarnya.

Ia mengaku, mengerti situasi yang ada di klub. Namun, menurutnya jika timnas sudah memanggil, maka tidak ada alasan menolak panggilan itu. 

"Ini menjadi kewajiban klub untuk melepas pemain. Saya minta tolong semua klub lepas pemain di periode FIFA Matchday. Pemain U-20 sama karena ini dipersiapan untuk Piala Dunia mulai dari sekarang sudah harus terus dipersiapkan," kata Shin.

Persiapan menjelang laga persahabatan melawan Burundi akan berlangsung dalam waktu dekat. Menurutnya Shin, timnas Indonesia seharusnya sudah latihan dari jauh-jauh hari untuk memperkuat tim.

"Memang sebagai pelatih timnas agak sulit dengan masalah-masalah seperti ini, harusnya kan jadwal timnas itu dari jauh-jauh hari sudah ada. Tetapi ini kadang mau tanding sama siapa agak berantakan, jadi saya sulit juga membuat kondisi pemain menjadi baik. Jadi saya akan fokus pada taktik dan orgnasiasi tim agar kita bisa tunjukan yang terbaik pada tanggal 25 dan 28," kata Shin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement