Rabu 22 Mar 2023 09:26 WIB

Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Yang Baik di Piala Dunia U-20

Penerimaan Timnas Israel sebagai bentuk persatuan dunia dalam bidang olahraga.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai salah satu calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2023, Senin (13/3/2023).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai salah satu calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2023, Senin (13/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Klub Persiraja Aceh, Zulfikar, menyoroti isu kehadiran Timnas Israel di perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada pertengahan Mei mendatang. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilainya harus memberi tempat kepada seluruh timnas peserta turnamen tanpa terkecuali.

‘’Sebagai bagian dari olahraga dunia, Indonesia yang menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20, perlu memberi tempat kepada semua negara yang ikut dalam Piala Dunia U-20 tanpa terkecuali,’’ ujar Zulfikar, seperti dikutip dari rilisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/3/2023).

Zulfikar menilai penerimaan Timnas Israel sebagai bentuk persatuan dunia dalam bidang olahraga tanpa harus mencampuradukan dalam urusan diplomatik dan agama. Meski, Pemerintah Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dan bahkan mengutuk keras aksi Israel atas penjajahan terhadap Palestina. 

Ia menilai Indonesia harus mampu menunjukkan kepada dunia internasional sebagai tuan rumah yang baik. Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim ini harus bisa memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk hubungan antarmanusia.

‘’Semoga, dengan kita sebagai tuan rumah, mari kita tunjukkan kepada dunia internasional bahwa kaum Muslimin Indonesia akan memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk hablun minan nas,’’ katanya. ‘’Semoga, dengan akhlak mulia kaum Muslimin Indonesia, akan menjadi nilai dakwah.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement