REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan sprinter asal Jamaika, Usai Bolt terlibat pembicaraan dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag. Ini ketika pemilik rekor sprint tercepat di bumi itu menyaksikan duel United menghadapi Fulham pada perempat final Piala FA, akhir pekan lalu.
MU unggul 3-1 atas the Cottagers di Stadion Old Trafford, Ahad (19/3/2023). Tuan rumah mendominasi. Namun gawang the Red Devils justru kebobolan terlebih dahulu.
Aleksandar Mitrovic membawa Fulham memimpin pada menit ke-50. Petaka menimpa kubu tamu pada menit ke-72. Mitrovic dan WIllian mendapaf kartu merah.
Setelahnya bisa ditebak. Man United menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Bruno Fernandes mengeksekusi penalti dengan baik. Dua menit berselang, Marce Sabitzer membuat MU berbalik memimpin.
Lalu pada injury time, Fernandes kembali menggetarkan jala lawan. Sebagai penggemar, Bolt, senang melihat hasil tersebut. Ia mengaku sempat mengucapkan terima kasih kepada Ten Hag.
Ten Hag sedikit bingung dengan ucapan eks manusia tercepat di dunia ini. Bolt menjelaskan alasan dari pernyataannya. Menurut dia, sang arsitek mulai mengembalikan kejayaan the Red Devils.
"Sekarang, senang rasanya menonton Manchester United," kata Usain Bolt, dikutip dari Mirror, Rabu (22/3/2023).
Ia melihat tim United saat ini, sangat kompak. Semua bekerja sama, untuk satu tujuan. Ada determinasi ketika bertempur di lapangan.
Bolt gembira melihat perkembangan MU ini. Ia optimistis, Ten Hag akan terus melakukan hal besar. Sasarannya banyak trofi bakal diraih di masa depan.
United akan memasuki musim panas yang sibuk. Ten Hag bakal mengubah komposisi skuadnya. Sosok seperti Anthony Martial dan Anthony Elanga tampaknya tak masuk rencananya. Ada juga yang harus memperbaharui kontrak dan dilepas dengan status agen bebas.
Bolt dan sang arsitek berdiskusi tentang apa yang akan dilakukan United bursa transfer nanti. "Saya benar-benar bertanya kepadanya tentang siapa yang akan kami bawa di musim panas, dan dia seperti berpikir, 'apakah anda punya masukan?' percakapan yang sederhana namun menyenangkan," ujar tokoh berusia 36 tahun ini.
MU satu-satunya tim di Inggris yang masih aktif di empat kompetisi berbeda. Kini para pemain sedang membela negara masing-masing di FIFA Match day. Setelahnya Marcus Rashford bertandang ke markas Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer.