REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Scaloni menegaskan, Lionel Messi akan diterima bermain untuk Argentina selama yang dia mau. Messi menginspirasi Argentina meraih gelar juara Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 pada 2022 lalu.
Ia mengantongi tujuh gol dan tiga assist dan memainkan total 690 menit untuk akhirnya mengangkat trofi sepak bola yang paling didambakan.
Dalam menjuarai Piala Dunia, ia juga mendapatkan Bola Emas keduanya di Piala Dunia. Messi mengokohkan warisannya sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa, menurut 90min.
Setelah kemenangan itu, dan pada usia 35 tahun, banyak yang memprediksi Messi pensiun dari sepak bola internasional. Namun penyerang Paris Saint-Germain itu memilih untuk terus bermain untuk tim nasionalnya.
Berbicara kepada pers menjelang pertandingan Argentina melawan Panama dan Curacao selama jeda internasional Maret, pelatih Argentina Lionel Scaloni menegaskan bahwa hanya Messi sendiri yang akan memutuskan kapan dia berhenti bermain untuk negaranya.
"Messi akan terus datang sampai dia mengatakan sebaliknya," kata Scaloni dikutip dari 90min, Kamis (23/3/2023). "Saya melihatnya bahagia di lapangan dan dalam seleksi. Leo terlihat baik pada saya. Dia pantas mendapatkan semua cinta itu. Dia dan semua pemain yang ada di sini pantas keluar dan menerima cinta itu karena mereka belum bisa menjalaninya," ujarnya.
Selain menjadi kapten Argentina ketiga yang mengangkat Piala Dunia setelah Daniel Passarella dan Diego Maradona, Messi juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya dan pembuat penampilan terbanyak sepanjang masa.
Penyerang legendaris itu telah mencetak 90 gol dalam 151 penampilan untuk tim nasionalnya sejak melakukan debutnya pada 2005. Messi telah memenangkan satu Piala Dunia, satu Copa America, satu medali emas Olimpiade, dan Piala Dunia U-20 bersama La Albiceleste hingga saat ini.