REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masa depan Lionel Messi terus diperbincangkan. Teranyar, ia dikabarkan akan kembali ke Barcelona.
Saat ini Messi masih berkostum Paris Saint-Germain (PSG). Kontrak La Pulga, julukan Messi, di PSG sampai Juni 2023. Tersisa beberapa bulan lagi.
Les Parisiens memiliki opsi untuk memperpanjang kerja sama dengan sang bintang. Namun klausul tersebut nampaknya sulit dipenuhi. Itu karena jawara Prancis tersebut harus mulai lebih bijak dalam mengelola keuangan.
PSG salah satu klub yang terancam melanggar financial fair play (FFP). Otomatis PSG harus berbenah. Les Rouge-et-Bleu perlu mengurangi tagihan upah.
"Melepaskan Messi, salah satu opsi yang bisa diambil, dan Barcelona siap menyambutnya kembali," demikian laporan yang dikutip dari Sportskeeda.com, Kamis (23/3/2023).
La Pulga mulai melunak. Kini peluangnya untuk balik lagi ke Camp Nou lebih besar. Messi menyadari konsekuensinya.
"Pesepak bola asal Argentina itu mengerti, dia tidak bisa bergabung dengan mendapatkan gaji seperti yang diperoleh saat ini di PSG," tambah laporan dari Sportskeeda.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berkali-kali menyerukan keinginannya untuk memulangkan Messi. Ia mengaku mengenal La Pulga sejak kecil. Berjalannya waktu, sang penyerang menjadi pemain terbaik dalam sejarah Blaugrana.
Kini Messi memasuki usia senja. Pada Juni 2023, umur sang bintang menyentuh angka 36. Tanda-tanda pensiun mulai terlihat.
"Sekarang kami harus bekerja keras agar Messi mengakhiri karier dengan mengenakan seragam Barcelona," ujar Laporta.
Sejumlah tim lainnya juga menginginkan jasa juara Piala Dunia 2022 itu. Ada klub Major League Soccer MLS), Inter Miami, serta Al-Hilal asal Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
