REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket 3x3 Indonesia kini dilatih oleh tim manajemen baru dengan Kepala Pelatih Timnas, Tri Hartanto; Manajer Umum, Ardima Rama Putra; dan Manajer Tim, Alfa Hari Kusumanegara. Timnas sedang disiapkan untuk menghadapi kompetisi FIBA 3x3 Asia Cup 2023.
Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih, menjelaskan pemusatan latihan (TC) kali ini memiliki komposisi ofisial Timnas 3x3 Putra berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan manajemen sebelumnya mengundurkan diri.
"Pak James Winson mengundurkan diri. Setelah kakaknya meninggal, dia ingin fokus mengurus perusahaan keluarga. Kami harus bergerak cepat menghadapi situasi ini," kata Danny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
PP Perbasi memanggil enam pemain untuk diterjunkan di FIBA 3X3 Asia Cup 2023 pada 29 Maret-2 April nanti di Singapura. Mereka adalah Rio Disi, Agus Salim, Muhamad Reza Guntara, Avan Seputra, Ikram Fadhil, dan Randy Ady Prasetya.
Dari enam pemain yang dipanggil, tiga di antaranya pernah ikut seleksi awal Desember tahun lalu. Mereka adalah Rio Disi, Randy Ady Prasetya, dan Avan Seputra. Sementara Agus Salim, Muhamad Reza Guntara, dan Ikram Fadhil adalah wajah-wajah baru pada seleknas kali ini.
''TC akan berlangsung sampai 27 Maret, kemudian bertolak ke Singapura untuk hadapi turnamen FIBA 3X3 Asia Cup pada 29 Maret-2 April 2023,'' kata Danny.
Di FIBA 3x3 Asia Cup 2023, Timnas Indonesia mengawali perjuangan melalui babak kualifikasi. Pasukan Merah Putih berjuang di Grup A bersama Taiwan, Sri Lanka, dan Tahiti.
Untuk bisa bermain di putaran final, Indonesia harus menjadi juara Grup A. Setelah menjadi juara grup, barulah Timnas Indonesia bisa tergabung di Grup A bersama Mongolia dan Singapura untuk berkompetisi di FIBA 3x3 Asia Cup 2023.
''Di Singapura, tentu target kami untuk lolos kualifikasi dan berlaga di Main Event Asia Cup. Kami mohon dukungan, dengan persiapan singkat setelah break IBL, kami berharap bisa membawa hasil maksimal selain sebagai uji coba ke SEA Games nanti,'' kata Danny.
''Untuk pemilihan Coach Tri, karena yang bersangkutan sudah terlibat aktif dari manajemen sebelumnya. Jadi, agar ada keberlanjutan dari program sebelumnya,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
